Spectrum of the Seas Tiba di Pelabuhan Benoa, Turunkan 208 Kru



KORANJURI.COM – Kapal pesiar Spectrum of the Seas membawa 208 orang pekerja migran kapal pesiar menurunkan ABK di Pelabuhan Benoa, Sabtu, 18 April 2020.
Jumlah warga Bali sebanyak 123 orang dan 85 orang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
Para ABK pesiar itu menjalani pemeriksaan diatas kapal oleh KKP Pelabuhan Benoa dan tim medis Gugus Tugas Bali. Prosedur itu dilakukan sebelum kapal sandar di dermaga.
“Jadi tim kami yang dipimpin dokter spesialis dan analis melakukan rapid test di atas kapal, dan setelah hasilnya keluar baru para penumpangnya diizinkan turun,” terang Kadis Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali Ketut Suarjaya, Sabtu, 18 April 2020.
Setelah menjalani rapid test, prosedur selanjutnya adalah karantina bagi pekerja migran Indonesia di daerah masing-masing.
“Setelah itu, akan kembali dilaksanakan tes SWAB dan PCR untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar tidak terinfeksi virus,” ujar Suarjaya.
PMI yang turun di Pelabuhan Benoa kemudian dibawa oleh bus dari Dishub Provinsi Bali menuju tempat karantina.
Kadis Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menjelaskan, pihaknya menyediakan angkutan yang memadai untuk membawa PMI tersebut ke lokasi karantina. Beberapa PMI ABK pesiar diantar menuju bandara untuk kepulangan ke daerah masing-masing bagi PMI non-Bali.
“Ada empat bus kita siapkan ditambah bus dari Kabupaten/kota yang stand by untuk menjemput warga-nya masing-masing. Jadi sebetulnya mereka sudah siap untuk membawa PMI yang datang hari,” jelasnya Samsi. (Way/*)