Sosialisasikan Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila, Disdikbud Purworejo Gelar Forum Konsultasi Publik

oleh
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo bertema 'Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila', Kamis (24/11/2022) di aula SMPN 33 Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam rangka mensosialisasikan Profil Pelajar Pancasila, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo menggelar Forum Konsultasi Publik, Kamis (24/11/2022) di aula SMPN 33 Purworejo.

Dibuka oleh Kabid SMP, Yosiyanti Wahyuningtyas, M.Pd., mewakili Kadisdikbud Wasit Diono, S.Sos., Forum Konsultasi Publik menghadirkan Sunaryo, Korwas SMP selaku narasumber.

Sebagai peserta dalam kegiatan ini, menurut Heni Safaryuni, S.H., M.A.P., Kasubag Perencanaan Disdikbud, perwakilan dari perguruan tinggi, media massa, kepala sekolah SMP berikut dengan komite dan wakil orang tuanya, Korwil SD beserta perwakilan komite dan perwakilan orangtua dari masing-masing kecamatan. Kegiatan juga sempat dihadiri Kadinas dan Kasi Kurikulum SD.

“Kegiatan ini tentang pemahaman kembali terkait dengan program baru dari Kementerian Pendidikan untuk menumbuhkan kembali Pancasila di hati siswa didik yang beberapa tahun kemarin mungkin sudah mengalami degradasi/penurunan,” ujar Heni, di sela kegiatan.

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila ini dihidupkan kembali dengan adanya 6 Profil Pelajar Pancasila, yakni, Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.

Sehingga harapannya dengan adanya pembekalan profil pelajar Pancasila ini, kata Heni, anak-anak nanti kedepannya dari output hingga impact dia sampai dewasa nanti mempunyai nilai-nilai yang baik, dari iman, akhlak, tingkah lakunya maupun dari kebermasyarakatannya.

“Kalau kemarin baru di lingkup sekolah, harapan kami dengan mengundang masyarakat dalam hal ini komite dan orang tua, mereka jadi tahu tentang tentang profil pelajar Pancasila yang merupakan agenda nasional. Kedepannya hal itu akan terus-menerus dilakukan seperti itu jadi agar orang tua paham, nanti kalau anaknya di sekolah mendapatkan pelajaran seperti itu, sehingga ada benang merahnya. Setidaknya tahu, bahwa sekarang pembelajaran sudah merupakan kurikulum merdeka dan ini merupakan bagian dari itu,” terang Heni.

Dalam materinya, Sunaryo menyampaikan tentang Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila karena ada keterkaitannya. Dalam melaksanakan kurikulum merdeka ini, siswa dan guru dapat berimprovisasi. Pembelajaran bukan semata dari buku tapi juga dari nilai-nilai kehidupan bermasyarakat.

Yosiyanti menilai, bahwa forum komunikasi publik ini memang harus dilaksanakan di setiap OPD, dalam hal ini mengambil tema Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila. Ini merupakan hal baru ini, dan harus diketahui oleh semua unsur masyarakat sehingga sangat tepat yang dibahas tentang profil pelajar Pancasila.

“Harapannya, semua stakeholder dari orangtua, komite, sekolah, bersama-sama memfasilitasi para siswa untuk bisa melaksanakan atau membekali siswa untuk penguatan profil pelajar Pancasila,” pungkas Yosiyanti. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News