Soal Free Covid Corridor, Terobosan Menparekraf untuk Wisman Masuk ke Bali



KORANJURI.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno membuat wacana yang disebut Free Covid Corridor (FCC).
Free Covid Corridor atau diterjemahkan sebagai koridor bebas covid, menjadi rencana besar Menparekraf untuk mengembalikan kunjungan wisatawan asing ke Bali.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I, periode 2020-2025 di Ubud, Gianyar, Kamis (11/2/2021), Sandiaga menjelaskan, konsep itu telah diterapkan belum lama ini dengan program datangnya 5.000 tenaga kerja asing asal China di Morowali, Sulawesi Tenggara.
“Jadi rencananya yang boleh masuk kesini (Bali) adalah wisatawan yang sudah mendapatkan vaksin di negara asalnya, dan disini dilakukan antigen, dan mereka bisa langsung beraktifitas karena mereka sudah free covid,” kata Sandiaga di Ubud.
Sandiaga menyebut sedang mempelajari pola itu agar bisa diterapkan di sektor pariwisata. Prioritas penerapannya diutamakan di Bali.
Untuk mendukung hal itu, kata Sandiaga Uno, Bali juga bisa mendapatkan perhatian khusus dari segi vaksin, khususnya bagi para pekerja di dunia pariwisata.
Ia berharap terobosan ini menjadi motifasi untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali.
“Ini bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan dan kita harus mulai mempersiapkan kebangkitan sektor ini (pariwisata),” kata Sandiaga.
Dalam Rakerda itu, Ketua PHRI Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta, pelaku pariwisata di daerah agar tidak melepas aset-aset yang dimiliki.
“Sekalipun, kondisi sulit karena dampak pandemi,” kata Cok Ace yang juga Wakil Gubernur Bali ini.
Di tempat terpisah, Cok Ace memprediksi kwartal pertama tahun 2021 pertumbuhan pariwisata masih sulit. Kunjungan wisatawan tetap mengandalkan domestik. Sementara, PPKM Skala Mikro juga lebih ketat mengatur penerbangan di akhir pekan.
“Kami fokus domestik. Tapi karena PPKM di daerah lain, juga lebih ketat lagi. Saya dengar kemarin untuk penerbangan weekend ke Bali juga dibatasi,” kata Cok Ace. (Way)