SMPN 26 Purworejo, Tetap Berprestasi di Tengah Keterbatasan

oleh
Tim bola tangan putra SMPN 26 Purworejo, berhasil meraih juara 2 di Popda tahun 2022 tingkat kabupaten - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dari banyaknya cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022, SMPN 26 Purworejo berhasil meraih beberapa prestasi.

Dibanding tahun 2021, untuk tahun 2022 ini, meski menurun, namun perolehan medali di Popda ada peningkatan. Dari beberapa cabor yang diikuti, yakni, silat, sepakbola, atletik, tinju, dan bola tangan, tiga diantaranya berhasil menorehkan prestasi.

“Untuk tahun 2021, kita hanya mendapatkan emas dari cabor silat. Tahun ini, meski situasi masih pandemi namun perolehan medali meningkat,” jelas Kusnan Kadari, M.Pd, Kepala SMPN 26 Purworejo, Rabu (23/03/2022).

Prestasi yang diraih ini, Silat, berhasil meraih 1 emas oleh Bilal Subekti, kelas VII E, 1 perak oleh Khusnul Ramadhan, kelas VIII, 2 perunggu oleh Hafizh Yunianto R dan Moura Azizul Hakim, kelas VII G.

Cabor bola tangan putra berhasil meraih juara 2. Tim bola tangan ini beranggotakan Dimas Deni, kelas IX A, Hasbi Ashari, kelas IX F, M.Ardiyan, kelas IX F, Dico Agustian, kelas IX F, Irven Septri, kelas IX D, Zaqi Sattya, kelas IX D, Galang Satria, kelas VIII G, Davin Akbar, kelas VII G dan Farel Dwi, kelas VIII A.

Pada cabor tinju berhasil meraih juara 3 kelas 50 kg, diraih oleh Moura Azizul Hakim, kelas VII G dan Ahmad Zildan Ramadhan, kelas VII G.

Menurut Kusnan, dengan sumber daya manusia yang mungkin belum memadai dari harapan, tetapi tetap masih bisa meraih prestasi.

“Inilah yang kadang-kadang banyak orang, mungkin malah pejabat kita, tidak menghargai atau mengapresiasi prestasi anak-anak kita,” ujar Kusnan.

Padahal, kata Kusnan, kalau dilihat, di SMPN 26 Purworejo ini, yang dari 8 kecamatan tidak diterima di sekolah negeri, ditampung di sini. Mau sekolah saja, sudah merupakan prestasi.

Namun bagaimana, lanjut Kusnan, kalau ada orang atau pejabat tidak menghargai sebuah prestasi siswanya. Untuk ini, kedepan, pihaknya mengharapkan pejabat-pejabat terkait ikutlah mendukung.

“Bagaimana mengelola sekolah ini, kita itu hanya mencari berkah ilmu bapak ibu guru, bukan demi apapun yang tidak kita maui,” ungkap Kusnan.

Dan juga atas apapun yang dicapai di SMPN 26 Purworejo ini, ujar Kusnan, baik fisik, sarana prasarana, dan prestasi di bidang lain, pihaknya hanya mohon apresiasi yang positif terhadap prestasi anak didiknya. (Jon)

KORANJURI.com di Google News