KORANJURI.COM – SMPN 25 Purworejo yang berada di Loano, kini telah memiliki grup Drumband bernama BSW Gita Abhirama. Secara resmi, drumband BSW Gita Abhirama dilaunching oleh Kepala Sekolah
Betty Indah Daluliyah, S.Pd., M.M.Pd dan Ketua Komite Erwan Widi Ashari, A.M, Sabtu (15/04/2023) di halaman sekolah setempat.
Launching ditandai dengan penyerahan stik mayoret dari ketua komite kepada kepala sekolah dan diserahkan kepada siswa perwakilan.
Usai dilaunching, grup drumband BSW Gita Abhirama langsung tampil untuk pertama kalinya di depan kepala sekolah, guru, karyawan, ketua Komite serta seluruh siswa. Berbagai atraksi juga ditampilkan selama performance yang berlangsung di lapangan sekolah.
Erwan, usai melaunching drumband BSW Gita Abhirama menjelaskan, bahwa BSW merupakan singkatan dari Bregodo Selawe (Pasukan 25). SMPN 25 Purworejo sendiri dengan Pemdes Loano punya hubungan historik tertentu.
“Dulu yang memfasilitasi berdirinya SMPN 25 Purworejo itu desa dengan menggunakan tanah bengkok. Desa Loano sendiri merupakan desa budaya. Dengan terbentuknya BSW Gita Abhirama ini kedepannya bisa memperkuat karakter anak-anak serta memperkuat perkembangan dan pelestarian budaya di desa Loano itu sendiri,” jelas Erwan.
Terbentuknya drumband ini, menurut Erwan, sebenarnya merupakan ekpestasi dari banyak wali murid, dimana mereka ingin di SMPN 25 Purworejo ada drumband. Itu juga merupakan bentuk marketing dari sekolah untuk keberminatan anak-anak yang lulusan SD masuk ke SMPN 25 Purworejo.
Di Loano sendiri, kata Erwan, belum banyak sekolah yang memiliki drumband. Dengan dukungan komite, akhirnya sekolah bisa mewujudkan terbentuknya grup drumband BSW Gita Abhirama ini.
“Penampilan perdana tadi luar biasa, karena mereka benar-benar dari nol. Tadinya hanya dengan memukul-mukul meja, ternyata setelah difasilitasi mereka bisa diarahkan dan dibangun sesuai harapan kita bersama untuk membangun grup drumband,” kata Erwan.
Gunawan, S.Pd., selaku pelatih drumband SMPN 25 Purworejo menyebut, dari hasil latihan yang hanya 2,5 bulan, siswa tampil perdana dengan menampilkan atraksi-atraksi hasil kreasi dari latihan-latihan yang dilakukan. Adanya drumband ini, menambah daftar ekstrakurikuler di sekolah, dengan jadwal latihan setiap Jum’at sore dari jam 13.00 WIB hingga jam 14.00 WIB.
“Kedepannya kami akan meningkatkan semaksimal mungkin dan mungkin nanti untuk dipergunakan kegiatan-kegiatan baik itu di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat Kabupaten,” ujar Gunawan, yang melatih drumband bersama rekannya, Arifin.
Adanya drumband di SMPN 25 Purworejo ini, atas inisiasi Betty Indah Daluliyah selaku kepala sekolah. Betty menyebut, bahwa sudah lama dari Komite Sekolah menghendaki adanya drumband, namun belum bisa terlaksana.
“Di perencanaan komite sudah ada, didukung dengan dana yang sudah siap akhirnya pada Februari 2023 lalu kita beli alat-alat drumband lengkap dengan kostumnya di Yogyakarta,” cerita Betty.
Harapannya, kata Betty, semua kegiatan khususnya drumband ini tetap berlanjut meski nantinya dia tidak lagi di sekolah ini. Adanya drumband, juga untuk promosi karena dulu tidak banyak kegiatan. Hal ini bisa menambah daya tarik siswa lulusan SD untuk masuk ke SMPN 25 Purworejo.
“Ekstrakurikuler di SMPN 25 Purworejo banyak sekali, diantaranya pencak silat, pentaque, voli, sepakbola, tari, Hadroh, nyanyi, dan sekarang drumband. Dengan banyak kegiatan siswa juga tidak banyak main hp, serta nantinya bisa membentuk karakter baik,” pungkas Betty. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
