SMP Wisata Sanur Wakili Denpasar Tanding Lomba Sekolah Sehat Tingkat Bali



KORANJURI.COM – SMP Wisata Sanur mewakili Kota Denpasar dalam penilaian lomba UKS tingkat Provinsi Bali. Hal itu bukan persoalan mudah lantaran harus bersaing dengan 9 sekolah tingkat SMP yang ada di Denpasar.
Namun dengan semangat dan upaya yang maksimal, akhirnya tim penilai Provinsi bertandang juga ke sekolah yang berlokasi di jantung wisata Sanur tersebut. Tim penilai berasal dari beberapa lembaga yang cukup berkompeten yakni, Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar.
“Yang meraih juara disini akan kita kirim ke tingkat nasional,” jelas tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, A.A. Gede Geriya, Rabu, 5 Oktober 2016.
Lomba sekolah sehat itu sudah diadakan untuk ketiga kalinya. Secara detail, sarana dan akses yang ada sekolah dinilai dengan cukup detail. Kebersihan ruang kelas, ketersediaan kantin sehat hingga pengelolaan sampah menjadi materi untuk menentukan kelaikan sekolah sehat.

Yel-yel Usaha Kesehatan Sekolah UKS) yang dibawakan oleh puluhan siswa-siswi SMP Wisata Sanur menjadi penutup dalam acara penilaian lomba Sekolah Sehat – foto: Ida Bagus Alit
Selain itu, seperti penerapan bahasa Bali sebagai bahasa daerah yang digunakan di sekolah juga memberikan kontribusi besar dalam penilaian. “Penerapan bahasa Bali tidak hanya di wacana saja, melainkan diterapkan dalam keseharian,” ujar Geriya.
Kepala SMP Wisata Sanur, Gusi Made Raka terlihat cukup bersemangat menyambut kehadiran tim penilai. “Untuk sampai disini memang dibutuhkan usaha yang konsisten, mudah-mudahan kami kembali mendapat predikat sekolah sehat,” ujar Gusi Made Raka.
Menurut Made Raka, pembinaan terhadap SMP Wisata Sanur sebagai sekolah sehat terus dilakukan sejak meraih predikat sekolah sehat di tingkat Kota Denpasar. Salah satu pembinaan itu, disebutkan, kantin sekolah yang harus selalu bersih dengan jajanan yang dijual hiegenis dan layak konsumsi.
“Setiap masukan dari tim pembina, selalu kami melakukan peningkatan, seperti kantin sekolah yang kami buat baru,” jelas Made Raka.
Selama beberapa hari tim penilai akan bekerja untuk memilih sekolah mana yang layak menyandang Sekolah Sehat.
Way
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.