KORANJURI.COM – SMKN 1 Purworejo meraih 3 medali emas dan satu perunggu, dalam lomba LKS (Lomba Ketrampilan Siswa) tingkat Propinsi Jateng yang ke 26 tahun 2017. Atas prestasinya itu, para siswa mendapatkan medali, piala, serta sejumlah uang pembinaan.
Tiga emas yang diraih SMKN 1 Purworejo, dalam mata lomba Prototype Modelling, yang diikuti oleh Slamet Sarwo Edi, siswa kelas XII Teknik Pemesinan A, dengan guru pembimbing Sugeng Wiyono, ST, MEng.
Mata lomba Cabinet Making, diikuti Harsito, kelas XII Teknik Furniture, dengan guru pembimbing Drs. Tarup Agus Listiyono. Mata lomba Commercial Wiring, diikuti siswa Wahyu Nurwidiyanto, siswa kelas XII Instalasi Tenaga Listrik, dengan guru pembimbing Dermawan Widiarinto Dwisunu, SPd.
Untuk mata lomba CNC Milling, yang diikuti siswa Yul’an, kelas XII Teknik Pemesinan A, dengan guru pembimbing Agung Widiyastara, SPd, MPd, meraih medali perunggu.
“Dalam LKS yang berlangsung 27-30 November di eks Karesidenan Pati ini, kita ikut dalam 11 mata lomba, dari 54 mata lomba yang ada. Purworejo berada di urutan ke 8, dengan perolehan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu,” jelas Maryanto, SPd, MEng, wakil manajemen mutu SMK N 1 Purworejo, Senin (4/12).
Para siswa yang berhasil meraih juara 1 tersebut, kata Maryanto, secara otomatis akan mewakili Propinsi Jateng, maju ke lomba LKS tingkat nasional, pada Mei 2018 di Lpmbok. Jika nantinya mereka lolos, maka akan maju ke tingkat Asia (Asian Skill Competition). Jika lolos lagi, maka akan maju di tingkat dunia (World Skill Competition).
“Ada reward tersendiri bagi para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah tersebut,” terang Maryanto.
Budiyono, SPd, MPd, selaku kepala SMKN 1 Purworejo, mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya itu. Dengan hasil tersebut, satu tiket ke tingkat nasional sudah di tangan.
“Kita berharap, di tingkat nasional mereka bisa juara 1, dan mewakili Indonesia di tingkat dunia, serta mengukir prestasi. Seperti kakak kelas mereka, Rizki, yang meraih juara 2 di WSC Abu Dhabi 2017 lalu,” kata Budiono optimis. (Jon)