KORANJURI.COM – SMK TI Kartika Cendekia Purworejo menggelar workshop dalam rangka pengembangan kerjasama dengan dunia industri, Sabtu (14/10/2023), yang dibuka Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng, Achmad Chamdani, M.Pd.
Dalam workshop yang diikuti komite sekolah, dewan guru yang meliputi kurikulum, kehumasan serta kompetensi keahlian DKV (Desain Komunikasi Visual) ini menghadirkan tiga narasumber dari dunia industri.
Tiga narasumber ini, CV Abang Ireng Kreatif dari Yogyakarta yang bergerak di bidang percetakan dan fotografi, PT Amazing People Salatiga dan Printex Semarang yang bergerak di bidang digital printing.
Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Agus Setya Ardiyanto, A.Md., menyebut, program kerjasama ini dilakukan dalam rangka bantuan pelaksanaan SMK PK Skema Reguler Lanjutan. Di tahun 2023 ini SMK TI Kartika Cendekia mendapat amanah kembali sebagai SMK pusat keunggulan Skema Reguler Lanjutan.
“Ini merupakan program penguatan pembelajaran bersama industri,” jelas Agus.
Harapannya nanti, kata Agus, dari workshop ini akan ada rencana tindak lanjut. Nantinya akan ada kerjasamanya antara sekolah dengan dunia industri atau MoU di beberapa bidang, antara lain, dalam pembelajaran berbasis industri harus ada sinkronisasi kurikulum, magang guru, guru tamu mengajar di sekolah, siswa PKL di industri hingga pengembangan untuk Teaching Factory.
Artinya, ungkap Agus, unit produksi yang dikemas dalam pembelajaran berbasis industri atau Teaching Factory tidak hanya untuk praktek anak belajar saja tapi dikembangkan seperti unit-unit industri pada bisnis.
Selama ini, menurut Agus, sudah terlaksana pembelajaran berbasis industri ini sejak 2021. Seiring waktu berjalan, pihaknya tidak lepas dari industri dengan terus saling berkomunikasi. Workshop ini digelar untuk menguatkan kembali kerjasama yang telah terjalin ini.
“Harapannya nanti Teaching Factory SMK TI Kartika Cendekia Purworejo betul-betul bisa berjalan dan alumninya betul-betul qualified sesuai apa yang diharapkan industri baik secara karakter, sikap atau kompetensinya,” ujar Agus.
Ari Supriyanto dari Printex Semarang menjelaskan, dalam workshop ini pihaknya melakukan sosialisasi dengan sharing ilmu tentang dunia industri terutama berhubungan dengan dunia printing yang ada di sekolah.
“Karena memang di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo ada program printing dan memiliki alatnya. Harapannya dengan adanya workshop ini bisa berkolaborasi atau kerjasama di bidang itu,” terang Ari.
Menurutnya, selama ini kerjasama kedua belah pihak sudah berjalan untuk sebatas pengenalan dan sharing-sharing dan harapannya bisa ditindaklanjuti dalam program Teaching Factory.
“Dengan kerjasama ini dari Printex juga diuntungkan, karena nantinya jika ada perekrutan karyawan, bisa ada stok karyawan untuk masuk Printex ataupun Amazing People,” pungkas Ari. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS