SMK Kesehatan Purworejo

    

Cetak Tenaga Perawat dan Farmasi Yang Bermutu dan Kompetitif

Siswa jurusan Keperawatan sedang pratek/Sujono

Siswa jurusan Keperawatan sedang pratek/Sujono

KORANJURI.COM – SMK Kesehatan Purworejo, merupakan SMK Kesehatan pertama dan satu-satunya di Purworejo, yang berdiri sejak 2014 lalu. Sekolah yang mempunyai 2 kejuruan ini, keperawatan dan farmasi, siap mencetak tenaga profesional di bidang itu.

Bagi lulusan SMK Kesehatan Purworejo, kedepannya memiliki kesempatan kerja prospektif dan sangat menjanjikan. Demikian dikatakan Nuryadin, SSos, Kepala SMK Kesehatan Purworejo.

“Orientasi pendidikan di sini, meningkatkan rasa percaya diri, pembentukan mental berkompetensi, berfikir positif dan terbuka, imajinasi kreatif, serta jiwa bertanggungjawab yang siap menyongsong masa depan,” jelas Nuryadin, Jum’at (17/3).

Nuryadin, SSos, Kepala SMK Kesehatan Purworejo/Sujono

Nuryadin, SSos, Kepala SMK Kesehatan Purworejo/Sujono

Tak hanya itu. SMK Kesehatan Purworejo, yang memiliki visi unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, mandiri dan terampil berdasarkan iman dan taqwa ini, selalu mengikuti perkembangan pendidikan yang mutakhir, metode pendidikan yang efektif dan efisien, serta memuat materi global, tanpa meninggalkan kebutuhan lokal.

Lebih jauh Nuryadin menjelaskan, untuk lulusan jurusan keperawatan, berpeluang: langsung bekerja sebagai asisten perawat di poliklinik, balai pengobatan, rumah sakit, pramurukti, pramusiwi, melanjutkan kuliah hingga S1Keperawatan/Fakultas Kedokteran), bekerja sambil kuliah, serta enterpreneurship.

Untuk lulusan jurusan Farmasi sendiri, terang Nuryadin, berpeluang: langsung bekerja sebagai asisten apoteker apotik di poliklinik, balai pengobatan, rumah sakit, bekerja di industri farmasi, IOT, IKOT, Perdagangan Besar Farmasi, melanjutkan kuliah hingga S1 Farmasi, atau Fakultas Kedokteran, bekerja sambil kuliah, serta enterpreneurship.

“Lulusan SMK Kesehatan Purworejo siap kerja, siap kuliah, juga siap kerja sambil kuliah,” tandas Nuryadin.

Sekolah yang beralamat di Jl. Ksatriyan no.4 Purworejo ini, merupakan sekolah berkarakter dengan pendekatan multiple intelegence. Sekolah juga menyediakan program Boarding School bagi yang membutuhkan.

Jumlah siswa SMK Kesehatan Purworejo saat ini 268 siswa, yang terbagi 2 jurusan, keperawatan dan farmasi. Jumlah total murid laki-laki 19 orang. Sisanya murid wanita. Mereka terbagi menjadi 9 kelas, dari kelas X (4 kelas), kelas XI (3 kelas), dan kelas XII (2 kelas).

“Kami juga memiliki 2 laboratorium yang sudah bersertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” jelas Nuryadin.

Siswa jurusan Farmasi sedang praktek di laboratorium/Sujono

Siswa jurusan Farmasi sedang praktek di laboratorium/Sujono

Yang lebih membanggakan, siswa kelas XII yang berjumlah 59 siswa, sudah lulus uji kompetensi keahlian, yang diuji oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Merekapun berhak mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan BNSP.

“⁠⁠⁠Itu berarti, lulusan SMK Kesehatan Purworejo sudah tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Ini satu-satunya SMK swasta di Purworejo yang sudah melaksanakan uji kompetensi keahlian yang diuji oleh LSP, dan mendapatkan sertifikat dari BNSP,” ujar Nuryadin, yang didampingi Waka Humas, Ardianto.

SMK Kesehatan Purworejo juga sudah bekerja sama dengan PT Pelita Kasih Utama, yang menghasilkan program jaminan kerja sambil kuliah (work and study). PT Pelita Kasih Utama akan menampung semua lulusan SMK Kesehatan Purworejo untuk bekerja di wilayah Jabodetabek, sambil kuliah.

“Untuk tahun ajaran baru 2017, pendaftaran siswa baru dimulai bulan Mei,” pungkas Nuryadin. (Jon)