KORANJURI.COM – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMK Kesehatan Purworejo menggelar upacara peringatan, Kamis (01/20/2020) pagi, dari pukul 07.30 WIB hingga 08.00 WIB. Meski digelar dengan sederhana, namun penuh khidmat.
Pada upacara yang dilaksanakan di lapangan SMK Kesehatan Purworejo itu, diikuti kurang lebih 60 peserta upacara, yang terdiri dari guru, karyawan, perwakilan siswa kelas X, XI dan XII. Sebagai pembina upacara, Setyawan Adi Nugroho.
Terpisah, Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, SSos, MPd, yang ditemui usai upacara menjelaskan, bahwa dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, untuk mengingatkan, bahwa pada hari ini, 55 tahun yang lalu pernah terjadi pemberontakan G30S/PKI, yang ingin merubah ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
“Ini penting, untuk dipahami dan dimengerti oleh para pelajar atau generasi muda Indonesia. Dengan harapan, ketika mereka nanti memegang pimpinan, untuk hati-hati dan tidak tergoda untuk merubah ideologi bangsa, Pancasila dengan ideologi lain,” ujar Nuryadin.
Karena memang, kata Nuryadin, Pancasila sudah harga mati dan menjadi kesepakatan seluruh elemen bangsa Indonesia bahwa ideologi Pancasila merupakan satu-satunya ideologi, menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang memang berbeda-beda, dari agama, suku, bahasa, dan lainnya.
“Ideologi yang tepat untuk bangsa ini memang Pancasila. Pancasila menjadi pemersatu bangsa,” ungkap Nuryadin.
Menurut Nuryadin, kedepan, tantangan yang dihadapi bangsa kini oleh anak-anak muda, semakin berat. Karena di tengah globalisasisi ini, tentu harus
lebih cermat lagi, sebab, ideologi komunis itu tidak akan pernah mati. Dia akan tetap hidup, tetapi dalam bentuk-bentuk yang lain.
“Untuk para siswa, agar hati-hati dan waspada. Pegang teguh ideologi Pancasila, pegang teguh agama kita, hingga kita betul-betul bisa selamat,” pungkas Nuryadin. (Jon)
