KORANJURI.COM – Serangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73, dilakukan SMK Kesehatan Purworejo. Diawali pada Sabtu (18/8), pihak OSIS mengadakan berbagai perlombaan dan bazar produk.
Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh siswa SMK Kesehatan Purworejo, dari kelas X hingga XII. Perlombaan tersebut meliputi lomba yel-yel, balap karung, buah koin, estafet air, dan pecah air.
“Lomba ini merupakan ajang kreativitas siswa. Tujuannya, melatih sportivitas dan kekompakan peserta,” jelas Nuryadin, S.Sos, Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Sabtu (25/8).
Selain itu, ungkap Nuryadin, juga ada bazar produk, yang diikuti oleh siswa kelas XI, dengan bimbingan guru Mapel Produk Kreatif Dan Kewirausahaan (PKDK). Dalam bazar ini, setiap kelas wajib mengeluarkan 4 stand produk. Produk bisa dibeli atau dibuat sendiri secara mandiri oleh setiap kelompok.
Kegiatan bazar, terang Nuryadin, diadakan sebagai contoh pembelajaran menjadi seorang wirausaha dan membantu para siswa kelas XI untuk bisa berwirausaha sambil bersekolah, tanpa harus mengganggu KBM.
“Bazar merupakan aplikasi di lapangan, dari materi yang sudah diterima siswa dalam mapel kewirausahaan,” jelas Nuryadin.
Pada Minggu (19/8), SMK Kesehatan Purworejo juga turut ambil bagian dalam karnaval di Kutoarjo. Dalam karnaval ini, drum band SMK Kesehatan Purworejo diturunkan.
Ada yang unik, kata Nuryadin, dalam karnaval Kutoarjo. Pada barisan terakhir kelompok drum band ada pasukan pemungut sampah. ‘Bersenjatakan’ kantong plastik, mereka memungut sampah yang mereka temui di jalan. Hal tersebut dilakukan, kata Nuryadin, untuk pembelajaran pada masyarakat, betapa pentingnya arti kebersihan.
Pada Jum’at (24/8), SMK Kesehatan Purworejo juga mengikuti karnaval tingkat umum dan instansi, yang terpusat di alun-alun Purworejo. Tim drum band SMK Kesehatan, yang diiringi pasukan kraton Yogyakarta, bergabung dengan warga Plaosan.
Dan pada Sabtu (25/8), SMK Kesehatan Purworejo juga turut ambil bagian dalam Carnival Grebeg Kamardikan, yang dipusatkan di alun-alun Purworejo sebelah selatan. SMK Kesehatan Purworejo menurunkan 25 siswanya, dimana 5 siswa berkostum carnival, dan 20 lainnya sebagai penari pengiring.
“Satu kostum carnival bertemakan gunungan wayang. Empat lainnya merupakan kostum carnival gunungan kecil, yang jika disatukan akan menjadi gunungan wayang. Itulah simbol/ikon Purworejo,” jelas Nuryadin, yang didampingi Ardiyanto, Humas SMK Kesehatan Purworejo.
Lebih jauh Nuryadin mengungkapkan, bahwa SMK Kesehatan Purworejo selalu ambil bagian dalam kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya, terutama untuk penampilan di publik.
Hal itu dilakukan, kata Nuryadin, sebagai wahana bagi sekolah dan siswa untuk tampil di muka umum. Semua potensi yang dimiliki sekolah dan siswa akan dikeluarkan.
“Itu sebagai salah satu ajang promosi bagi sekolah. Masyarakat akan tahu eksistensi SMK Kesehatan Purworejo, sekolah yang unggul, berkarakter, dan mengembangkan konsep multiple intelligence,” pungkas Nuryadin. (Jon)
