KORANJURI.COM – Ada cerita menarik dari kemasan baru yang dirilis oleh brand vodka dunia, SMIRNOFF. Kemasan baru ini menampilkan visual yang berani dengan kembalinya shield yang pernah digunakan 1,5 abad silam.
Dengan perjalanan lebih dari 155 tahun, SMIRNOFF melewati banyak peristiwa yang patut dicatat dalam sejarah.
Brand Manager SMIRNOFF Indonesia Astrida Pohan mengungkapkan, kemasan baru itu merupakan perpaduan keseimbangan antara klasik dan sejarah.
“SMIRNOFF memperkenalkan kemasan baru yang memberikan keseimbangan antara klasik dan sejarah dengan sentuhan kontemporer yang seru,” jelas Astrida.
Dari penemuan awal yang sederhana di Rusia, mikol yang akhirnya dikenal dengan label SMIRNOFF ini, kemudian menjelahi Perancis dan Eropa. Sampai saat ini Vodka SMIRNOFF berada di garda terdepan dari revolusi budaya koktail pada kurun dekade 50-an di Hollywood.
Kemasan baru yang dirilis mengisahkan sejarah panjang brand mikol ini. Histori yang ada terkait erat dengan peluncuran kali pertama tahun 1864. Hingga kemudian, menjadi vodka nomor satu dunia yang dinikmati lebih dari 130 negara.
Astrida Pohan menambahkan, penemu minuman spirit itu adalah Piotr Smirnov pada tahun 1864 di Moskow. Proses pembuatannya kala itu melalui filtrasi arang dengan 10 times filtered dan triple distilled.
Perjalanan berlanjut pada 1886 ketika Piotr dan anaknya pindah ke Prancis dan menjual vodka ini dengan label ‘SMIRNOFF’. Tahun 1933, SMIRNOFF tiba di Amerika. Dalam perjalanannya, eksistensinya menempati posisi teratas dalam budaya koktail di Hollywood, tahun 1950-an.
Minuman itu menjadi sangat populer di pusat ekonomi kreatif di negeri Paman Sam itu. Bahkan sempat menggantikan popularitas Gin dan Martini. Tahun 1990, SMIRNOFF merevolusi gaya selera dan budaya pesta di Amerika Serikat dari koktail legendarisnya, Bloody Mary dan Screwdrivers. SMIRNOFF berhasil menggeser posisi kedua koktail itu.
“Hari ini, SMIRNOFF telah dinobatkan sebagai vodka nomor satu dunia. Namun, sejarah revolusioner dari SMIRNOFF akan tetap hidup dan dirayakan oleh merk ini dengan kemasan dan cara yang baru, kontemporer dan keren,” kata Astrida.
Perubahan kemasan itu, kata Astrida, mengajak konsumen menuju lorong waktu untuk menjelajahi sejarahnya mulai dari Rusia hingga sampai ke Indonesia.
Pengalaman perjalanan penuh intrik yang diberikan kepada kustomer di Bali, juga sarat dengan nilai historis. Termasuk, memberikan pemahaman terkait penemuan spirit tersebut sebagai vodka revolusioner.
Dikatakan Astrida, kemasan baru yang dilaunching, tidak mengubah cita rasanya sejak ditemukan 155 tahun silam.
“SMIRNOFF tetap menjaga kualitasnya dari setiap detail proses yakni, triple distilled, 10 times filtered dan sempurna untuk dijadikan campuran koktail atau neat,” jelasnya.
“Sebagai pertanggungjawaban sosial SMIRNOFF berkomitmen melakukan kampanye minum secara bertanggungjawab kepada konsumen yang telah berusia 21 tahun keatas,” tambah Astrida Pohan. (*/Way)