KORANJURI.COM – Slank, sebagai grup band legendaris papan atas tanah air, tidak hanya memberi suguhan dengan lagu-lagunya yang menghibur. Namun, di sisi yang berlainan, Slank juga peduli dengan pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan merilis produk kopi sachet dengan brand Slankopi.
Bimbim mengatakan, kopi yang diproduksi diambil dari kopi Gayo dan Wonosobo dengan jenis Arabika dan Torabika.
“Kita garap Slankopi ini tidak sendiri, ada pak Michel ahli kopi. Kita juga coba turun langsung ke petani kopi. Kita ingin mengangkat kehidupan mereka juga,” kata Bimbim di Kuta, Bali, Senin, 23 Juli 2018.
Ivanka pencabik bass grup Slank mengakui, dalam proses kreatif, mereka tidak pernah lepas dari kopi. Sedangkan Kaka sang vokalis mengatakan, launching kali pertama brand Slankopi diadakan di Bali.
“Mulai hari ini sudah tersedia di semua circle K yang ada di Bali,” jelas Kaka.
Launching Slankopi dihadiri seluruh personil Slank yakni, Bimbim, Ivanka, Kaka dan Ridho.
Paket usaha Slankopi merupakan inovasi dari Slank untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berwirausaha. Program band legendaris itu jamak disebut Slankpreuner.
Dengan bermodal Rp 2 juta, masyarakat sudah dapat membuka kios kopi sendiri dan boleh memasang atribut Slank. (Way)
