KORANJURI.COM – Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Tony Nainggolan, mendeklarasi Janji Kinerja Lembaga di tahun 2018. Lapas terbesar di Bali itu mencanangkan dua program yakni Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBBM).
Janji itu serentak dilakukan di seluruh Lapas yang ada di Indonesia.
“Jangan sampai ada pungutan liar dan korupsi. Janji ini kami deklarasikan sesuai amanat Menteri Hukum dan HAM,” jelas Tony Nainggolan di Lapas Kerobokan, Senin, 8 Januari 2018.
Pencanangan WBK dan WBBM, dikatakan Tony, diikuti dengan merombak sistem pengamanan dan pelayanan dari manual menjadi berbasis teknologi.
Sistem IT yang diterapkan mencakup wilayah pengamanan dan penjagaan, termasuk pelayanan kepada pembesuk maupun narapidana di lapas itu.
“Dalam bulan ini sudah dilaunching dua sistem itu. Sistem teknologi yang kami gunakan menjadi satu-satunya di Indonesia,” ujar Tony.
Selain berikrar janji, dalam kesempatan itu, Lapas Kerobokan juga melakukan pemusnahan barang hasil sitaan. Barang-barang tersebut beberapa diantaranya hasil penggeledahan di ruang kunjungan.
“Barang-barang hasil penggeledahan ini kami musnahkan,” ujarnya. (*)