Setiap Pagi, Selama Bulan Ramadhan Siswa SMPN 15 Purworejo Baca Al-Qur’an, Ini Tujuannya

oleh
Selama bulan Ramadhan pada masa Pandemi ini, siswa SMPN 15 Purworejo wajib membaca Al Qur'an, 30 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama bulan Ramadhan pada masa Pandemi ini, siswa SMPN 15 Purworejo wajib membaca Al Qur’an, 30 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. Kegiatan ini dibimbing oleh guru yang mengajar di jam pertama pada masing-masing kelas.

Mulai pertengahan bulan Ramadhan, kegiatan ini ditambah dengan menghafalkan Asmaul Husna. Demikian dijelaskan Kepala SMPN 15 Purworejo, Dwi Retno Untari, SPd, Kamis (29/04/2021).

“Setiap pagi, dengan tetap melaksanakan prokes, siswa-siswa yang sudah dalam keadaan suci, siap dengan kitab suci Al-Qur’an masing-masing,” ujar Retno.

Tujuan dari dua kegiatan keagamaan tersebut, menurut Retno, meski di masa pandemi, paling tidak keimanan dan ketaqwaan anak-anak tetap terjamin. Sehingga bisa menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggungjawab. Setelah bulan Ramadhan selesai, diharapkan akan tetap istiqomah.

Jika di rumah belum sempat membaca Al Qur’an, ujar Retno, paling tidak di sekolah 30 menit sudah melaksanakannya. Dengan ‘dipaksa’ seperti itu, paling tidak di bulan Ramadhan ini menambah pahala bagi anak-anak.

“Bagi siswa yang non muslim, juga ada kegiatan tersendiri. Karena ini erat kaitannya dengan masalah keagamaan, baik itu yang Islam atau non Islam, kita akomodir semua,” terang Retno.

Hal itu, dilanjutkan dengan pengumpulan zakat fitrah beberapa hari sebelum hari raya. Untuk zakat fitrah ini sudah ditentukan 2,7 kg beras, atau jika diganti dengan uang sebanyak Rp 25 ribu.

Zakat dari siswa yang sudah terkumpul itu, kata Retno, rencana penyalurannya diprioritaskan pada siswa yang kurang mampu. Jika ada sisa, maka akan disalurkan untuk masyarakat sekitar lingkungan sekolah.

Dijelaskan pula oleh Retno, kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan tersebut diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII. Dengan menerapkan pembelajaran konsultasi terprogam, siswa yang masuk dibagi menjadi dua, yang diatur dalam sebuah jadwal.

“Kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 7.30 WIB hingga 11.30 WIB. Sesampai di rumah, dilanjutkan dengan belajar secara daring, dari jam 12.15 WIB hingga jam 13.30 WIB. Bagi siswa yang belajar di rumah, tetap mengikuti belajar daring ini. Ini yang membedakan SMPN 15 Purworejo dengan sekolah lainnya,” pungkas Retno. (Jon)

KORANJURI.com di Google News