KORANJURI.COM – Petinju dari Purworejo, Kino King (34) dipastikan maju bertanding melawan petinju dari Sukoharjo, Roy Raharjo. Keduanya bakal bertemu di partai utama Kejuaraan Sabuk Emas Bupati Sukoharjo ke 3, yang rencananya akan berlangsung Minggu (10/9), di alun-alun Setya Negara, Sukoharjo, dalam 6 ronde pertandingan.
Kino King, petinju dari sasana Banteng Bagelen ini, akan terjun di kelas profesional Welter Yunior 63,5 kg. Dengan didampingi dua pelatihnya yang juga mantan petinju nasional, Kid Hamzah dan Sugiyanto (Giant Wasiat), serta manajernya, Bin Darmanto, Kino King optimis bakal menang.
“Jika menang, sudah ada tawaran tanding di Australia pada bulan Oktober,” ujar Bin Darmanto, sang manajer, yang juga Kepala Desa Wangunrejo, Banyuurip ini, Rabu (6/9).
Berbagai persiapan telah dilakukan Kino King. Dengan bimbingan duo pelatih Kid Hamzah dan Sugiyanto, Kino King berlatih keras tiap hari, secara fisik maupun tekhnik dan strategi. Dari penilaian pelatih, secara kemampuan, Kino King sedikit di atas rata-rata.
“Gaya bertinjunya fighter, namun juga memiliki kemampuan bertahan,” jelas Sugiyanto, didampingi Kid Hamzah.
Kino King merupakan petinju kelahiran Kalirejo, Bagelen, yang memiliki tinggi 162 cm dan berat 63,5 kg. Pengalaman bertandingnya, 13 kali bertanding, 8 kali menang, 4 diantaranya KO. Pertama kali terjun di dunia tinju, pada tahun 2002, Kino King langsung turun di kelas profesional.
Awalnya, Kino King masuk kelas Bantam 53,5 kg, dibawah asuhan Kid Hamzah. Pertama main, Kino King langsung meng KO lawannya. Pada tahun 2003, Kino King hijrah ke Jakarta, dan ikut sasana Leresae.
Selama di Jakarta, kata Kino King, berbagai pertandingan telah dia ikuti. Salah satunya, di kejuaraan sabuk emas RCTI. Kino King bertinju hingga tahun 2006.
“Terakhir, saya peringkat 12 nasional kelas Bantam versi ATI (Asosiasi Tinju Nasional),” cerita Kino, yang memiliki nama asli Sukino ini.
Kini, setelah 11 tahun vakum dari dunia tinju, Kino King kembali lagi bertinju. Darah bertinjunya, mengalir begitu kuat. Dia akan melawan petinju dari tuan rumah Sukoharjo, dengan membawa nama sasana Banteng Bagelen. Purworejo.
“Minta doanya supaya Kino King menang. Kemenangannya nanti, selain membawa nama harum daerah dan sasana, juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi kalangan muda,” ujar Bin Sudarmanto optimis. (jon)