Serba-serbi Ramadhan Bank Purworejo

oleh
Dirut Bank Purworejo, Wahyu Argono Irawanto, SE, MM, saat membagikan takjil pada pengguna jalan yang kebetulan melintas di depan kantor Bank Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memasuki bulan Ramadhan, Bank Purworejo mengadakan serangkaian kegiatan. Bank milik Pemkab Purworejo ini, mengadakan bagi-bagi takjil.

Mengambil lokasi di depan kantor Bank Purworejo, Jl. Brigjen Katamso, dan sejumlah titik secara bergantian, sekitar 100 paket takjil dibagi secara gratis kepada pengguna jalan, setiap dua kali seminggu.

Hal ini, menurut Wahyu Argono Irawanto, SE, MM, Dirut PD BPR Bank Purworejo, sebagai bentuk kepedulian dan berbagi untuk sesama, serta sarana promosi kepada masyarakat.

“Tak hanya itu. Selama bulan Ramadhan, seluruh karyawan Bank Purworejo memakai pakaian bernuansa Islami,” jelas Wahyu, Selasa (28/5).

Secara internal, ungkap Wahyu, dari Bank Purworejo juga mengadakan kegiatan buka bersama, yang dilanjutkan dengan sholat taraweh berjamaah. Kegiatan ini diikuti semua karyawan Bank Purworejo, dengan tujuan menjalin komunikasi dan silaturahmi antar karyawan.

Dan mendekati Hari Raya Idul Fitri, seperti yang rutin dilakukan, dari Bank Purworejo juga memberikan tali asih kepada 20 petugas penjaga perlintasan kereta api.

Pemberian tali asih secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, didampingi Dirut PD Bank Purworejo.

“Pemberian tali asih dipusatkan di perlintasan kereta api Desa Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip, Kamis (23/5) pagi,” terang Wahyu.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kodim 0708 Purworejo, Kepala Dinhub, Kepala Satpol PP dan Damkar, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda. Tali asih yang diberikan berupa bingkisan dan sejumlah uang.

Pemberian tali asih ini, menurut Wahyu, sebagai bentuk kepedulian Bank Purworejo pada sesama.

Para petugas penjaga perlintasan kereta api tersebut, 16 orang bertugas diperlintasan sebidang berpalang pintu di Desa Andong Butuh, Tegalkuning Banyuurip, Krendetan Bagelen, dan Bayem Kutoarjo. Sedangkan 4 orang lagi bertugas di underpass Besole Bayan.

Dengan mengambil momen di bulan puasa, Wahyu beralasan, bahwa para penjaga palang pintu kereta api ini, mempunyai tugas yang sangat berat.

“Apa yang diterimanya masih jauh dari cukup. Sementara tanggungjawabnya sangat besar,” pungkas Wahyu. (Jon)

KORANJURI.com di Google News