KORANJURI.COM – Setelah selama sepekan dinyatakan hilang terseret arus Kali Anyar di Mojosongo, Solo, Danang, 7, akhirnya ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo di daerah Bojonegoro, Tuban, Jawa Timur dalam kondisi sudah tewas.
Saat ditemukan, ciri-ciri korban persis seperti yang diungkapkan keluarga saat hilang, yakni mengenakan kaus warna merah dan bercorak garis dan celana coklat.
“Ciri-ciri fisik dan pakaian saat ditemukan sama persis seperti yang disebutkan keluarga korban,” jelas sumber dari Bakorlak SAR UNS Surakarta, Sabtu, 27 Februari 2016.
Siswa kelas 2 sekolah dasar itu dilaporkan hilang pada 22 Februari 2016 lalu ketika sedang bermain bersama temannya di sekitar Kali Anyar. Saat asyik bermain, tanpa disadari arus sungai mendadak sangat deras. Salah seorang kawan korban bernama Tinus berhasil lolos dari maut.
Namun korban yang sempat terhempas derasnya arus sungai tidak berhasil menyelamatkan diri dan tersedot masuk gorong-gorong. Tinus sempat berusaha menolong, tapi derasnya arus sungai dengan cepat menghanyutkan korban hingga tak terlihat lagi.
Tim gabungan dari SAR UNS, BPBD dan relawan berusaha mencari korban. Hanya saja, kondisi arus sungai yang cukup deras menghambat pencarian.
jud