Separo Wajahnya Habis Digerogoti Kanker Kulit Ganas

oleh
I Nengah Arsana warga Banjar Pule, Dusun Sekardadi, Kintamani, Bangli yang menderita kanker kulit ganas - foto: dok.

KORANJURI.COM – Keterbatasan dan ketidakmampuan ekonomi membuat penyakit kanker kulit langka yang diidap I Nengah Arsana (52) semakin mengganas.

Hampir separo daging wajahnya telah digerogoti kanker yang mulai dirasakan sejak tiga tahun lalu.

Selama ini, Nengah Arsana hanya mendapatkan bantuan pengobatan seadanya dari pemerintah daerah maupun komunitas peduli kesehatan. Namun, kondisi penyakitnya yang semakin parah membutuhkan penanganan intensif.

Kepala Dusun Banjar Pule, Dusun Sekardadi, Bangli Wayan Widana mengungkapkan, perangkat desa dan pemerintah telah berupaya membantunya.

“Nengah Arsana sempat dirujuk ke RS Prof Ngoerah Sanglah, namun pengobatannya terhenti karena terkendala biaya dan pengantar,” kata Wayan Widana, Sabtu (3/8/2024).

Dalam kondisi menderita kanker kulit, I Nengah Arsana tetap harus bertani untuk menutup kebutuhan hidup keluarganya. Sang istri Ni Wayan Tarmi (50) juga mengalami halusinasi gangguan kejiwaan sejak 2 tahun lalu.

Pasutri itu memiliki seorang anak perempuan yang telah menikah. Namun, hanya sesekali datang menjenguk.

Kondisi memprihatinkan I Nengah Arsana dan istri, akhirnya terdengar dan mendapat respons dari Pemerintah Provinsi Bali.

Sekretaris Daerah I Dewa Made Indra mengunjungi mereka di kediamannya di Banjar Pule, Dusun Sekardadi, Kintamani, Bangli.

“Penanganan pertama kita rujuk dulu ke RS Bali Mandara untuk penanganan lebih intensif,” kata Dewa Indra. (Way/HMS)

KORANJURI.com di Google News