KORANJURI.COM – Selama dua hari, puluhan siswi SMP PGRI 2 Denpasar mengalami kerauhan (kesurupan) massal. Mereka mendadak berteriak histeris dan mengalami pingsan.
Hampir semua yang mengalami kesurupan merupakan siswa putri. Seorang murid di sekolah itu menyebutkan, kondisi tersebut sudah terjadi selama 2 hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (23-24 Februari 2017).
“Hari pertama jumlahnya tidak sebanyak sekarang. Kemarin cuma kelas VIII saja, sekarang semua dari kelas VII sampai kelas IX. Katanya nggak boleh bengong dan melamun,” jelas seorang siswi, Jumat, 24 Februari 2017.
Kesurupan massal yang terjadi secara mendadak itu mengakibatkan guru-guru panik. Mereka berusaha menenangkan siswi yang mengalami trance dengan memberikan air yang telah didoakan. Termasuk, meletakkan sesajian di tempat persembahyangan di sekitar areal sekolah.
Akibat peristiwa itu, siswa yang lain dipulangkan lebih cepat. Sekolah juga meliburkan siswa selama sehari hingga Senin, 27 Februari 2017. Pihak sekolah enggan memberikan komentar terkait hal itu. Sedangkan suasana kembali tenang menjelang siang hari.
Way