Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa yang Berpusat di Gianyar Bali

oleh
Petugas Babinsa menunjuk bangunan dan bangunan yang mengalami retak akibat gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Bali pada Sabtu, 9 September 2024 pukul 9.51 WITA - foto: BPBD Bali

KORANJURI.COM – Gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Bali pada Sabtu, 9 September 2024 pukul 9.51 WITA, menimbulkan sejumlah kerusakan.

BPBD Provinsi Bali melaporkan, rekapitulasi dampak gempa menyebabkan kerusakan bangunan dan nihil korban jiwa.

“Ada lima informasi kerusakan bangunan yang kami terima, lokasinya berada di Gianyar, Kota Denpasar, dan Kabupaten Badung,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Sabtu, 7 September 2024.

Ia merinci, di Kabupaten Gianyar bangunan yang mengalami kerusakan adalah Balai Banjar Bukit Sari Desa Sidan, bangunan SDN 3 Sidan, dan kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar.

Di Kota Denpasar, 1 rumah mengalami rusak ringan yang berlokasi di Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur. Di Kabupaten Badung, 1 rumah rusak ringan berada di Banjar Pemijian, Carangsari, Kecamatan Petang.

Dari hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 12.35 WITA terjadi 5 gempa bumi susulan dengan kekuatan terkecil 1.8 dan terbesar 2.6.

Sementara, gempa yang mengguncang Bali pada Sabtu, 9 September 2024 pukul 09.51 WITA, dirasakan oleh hampir sebagian besar penduduk yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se Bali.

Lokasi gempa berada pada koordinat 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km Timur Laut Gianyar, Bali di kedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.

Namun, masyarakat yang tengah beraktifitas dikagetkan dengan getaran yang menyerupai truk sedang lewat namun lebih kuat lagi. Masyarakat sempat panik dan begitu tersadar ada gempa mereka berhamburan ke luar ruangan. (Way)

KORANJURI.com di Google News