KORANJURI.COM – Polsek Benda Tangerang menangkap pria berinisial KM (39) seorang sopir angkot terkait video viral penutupan akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo yang ditutup. KM ditangkap di Kampung Rawa Bokor Rt. 03/03 Kelurahan Benda, Kota Tangerang, Rabu (1/4/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan setelah kami cek ke TKP terkait video tersebut, ternyata info penutupan jalan di daerah Rawa Bokor adalah hoaks
“Sebenarnya ada perapihan barrier beton oleh Dishub Tangerang Kota. Pelaku KM saat ini sudah diamankan oleh Polsek Benda Tangerang,” terang Yusri, Rabu (1/4/2020).
Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad No. 25/2020, Tanggal 23 Maret 2020.
Sebelumnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad mengeluarkan permakluman jika mulai 1 April 2020 akses keluar Rawa Bokor Jalan Tol Sedyatmo ditutup. Lalu lintas dialihkan ke akses keluar Tegal Alur dan kawasan Soewarna.
Penutupan ruas jalan itu berkaitan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang bersinggungan dengan Jalan Tol Sedyatmo (Bandara).
Di jalan itu dilakukan penutupan permanen akses keluar Rawa Bokor yang terletak di Jalan Tol Sedyatmo Km 23+200. Penutupan diberlakukan pada 1 April 2020 Pukul 06.00 WIB.
Dengan ditutupnya akses keluar Rawa Bokor tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Pengalihan lalu lintas yang dilakukan adalah, lalu lintas yang keluar dari Jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor, akan dialihkan untuk keluar melalui akses keluar Tegal Alur dan untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).
Sementara, untuk lalu lintas dari arah Rawa Bokor menuju Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.
Untuk memastikan informasi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, PT JKC juga menyiapkan spanduk pemberitahuan, rambu-rambu dan petunjuk arah yang dipasang di beberapa titik strategis untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan. (Bob)
