Satgas Kodam IX/Udayana Kawal Kepulangan PMI di Tiga Pintu Masuk Bali

    


334 pekerja migran Indonesia kembali tiba di tanah air. PMI asal Bali itu tiba di kampung halamannya melalui 3 pintu masuk Bali yakni, Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimanuk - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Satgas Covid-19 Kodam IX/Udayana membantu pemeriksaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba melalui tiga pintu masuk Bali, Senin, 15 Juni 2020.

Pengawasan dilakukan di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimanuk. Total PMI yang kembali ke Bali sebanyak 334 orang.

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G. mengatakan, semua PMI menjalani protokol kesehatan dan karantina.

“Meski dari perusahaannya mereka telah dilengkapi fit to travel certificate, rapid test dan swab test dengan hasil negatif, tapi mereka tetap harus mengikuti protokol kesehatan di Indonesia,” kata Kapendam, Senin, 15 Juni 2020.

PMI yang tiba melalui Bandara I Gusti Gurah Rai sebanyak 6 orang, pelabuhan Benoa 248 orang dan Pelabuhan ASDP Gilimanuk sebanyak 80 orang. Kedatangan PMI dari Bandara NGURAH Rai menggunakan 2 pesawat dari Jakarta.

Sedangkan jalur darat melalui Pelabuhan Gilimanuk ada empat unit bus. Mereka berangkat dari Jakarta. Dari Pelabuhan Benoa, semua PMI merupakan ABK MV. Carnival Dream yang bertolak dari Panama ke Bali.

Sejumlah tempat karantina telah disiapkan yakni, Wisma Bima Kuta Badung, BPSDM Provinsi Bali serta Hotel Patra Jasa Kuta dan Hotel Jati, Kota Negara, Kabupaten Jembrana.

Terkait kelaziman baru yang saat ini masuk masa transisi, Kapendam mengatakan, TNI juga ikut mengawal tatanan Bali Era baru yang saat ini tengah disosialisasikan Pemprov Bali bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali.

“Pangdam IX/Udayana berharap masyarakat Bali tetap selalu mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Daerah,” kata Jonny. (Way/*)