KORANJURI.COM – RSUD Sanjiwani Gianyar menerima bantuan logistik berupa alat pelindung diri (APD) maupun masker dari masyarakat. Fasilitas kesehatan milik Pemkab Gianyar itu menjadi rumah sakit rujukan pennaganna covid-19.
Kepala bagian Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, A.A Putu Parwata mengatakan, donatur mulai berdatangan sejak (21/3/2020) lalu. Barang yang disumbangkan donatur tidak hanya Alat Pelindung Diri (ADP) berupa masker tetapi juga snak ringan dan makanan.
Pihak rumah sakit telah menyediakan penampungan untuk (ADP) dari donatur antisipasi sumbangan membludak.
“Untuk snak dan makanan langsung dibagikan ke petugas medis yang menangani Covid-19 agar tidak rusak, sementara APD kita sudah siapkan gudang” jelasnya, Kamis, 2 April 2020.
Meski sampai saat ini sumbangan dari donatur berdatangan silih berganti, khusus untuk APD berupa masker masih mencukupi. Namun tidak bisa diperkirakan berapa kebutuhan yang diperlukan lantaran kondisi wabah belum stabil.
Sehingga, sampai saat ini pihak RSUD masih membutuhkan masker.
“Kita tidak bisa perkirakan kebutuhan masker itu berapa, sehingga masker masih tetap diperlukan,” ujarnya demikian.
Donasi itu berasal dari PKK ubud, Sono Ardi, PT Kusuma Aneka Yasa Yogyakarta, DPC Hanura Gianyar, Sanidata, Herbalife, PT Kutus-Kutus Herbal, Restoran Laota Jimbaran, Yayasan De Legong, DPW PPNI Bali, Kopernik Mas Ubud, Kapolres Gianyar, dan Yonzipur. Termasuk sumbangan pribadi dari warga dan tokoh masyarakat.
Agung Parwata mengatakan, kondisi rumah sakit saat ini relatif sepi dari kunjungan keluarga pasien. Lantaran untuk saat ini tidak diijinkan untuk bezuk.
Hunian kamar pun mengalami penurunan karena penerapan phisycal distancing.
“Dari 75 persen, sekarang 65 persen tingkat hunian tempat tidur” jelasnya. (ning)