KORANJURI.COM – PT Puri Bunda membuka Rumah Sakit cabang baru di Tabanan. Nama Puri Bunda tetap menjadi brand untuk rumah sakit ibu dan anak ini.
Berdiri di lahan seluas 40 are, RSIA Puri Bunda Tabanan dipersiapkan sebagai rumah sakit dengan pelayanan terintegrasi melalui sistem manajemen elektronik. Digitalisasi itu akan memperpendek waktu tunggu layanan.
“Kita fokus pada kebidanan dan kandungan, tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada layanan tambahan,” jelas Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan dr. I Gusti Agung Putu Yudihartini, MARS, Sabtu, 8 Februari 2020.
Unit gedung yang disiapkan untuk membangun Puri Bunda Tabanan itu seluas 8.500 m2 yang mencakup unit sarana dan prasarana yang dipersyarakatkan dalam membangun Rumah Sakit.
Yudihartini menambahkan, tim medis terdiri 152 tenaga kesehatan. Mereka adalah karyawan Puri Bunda Denpasar yang dialihtugaskan. Dengan demikian, tenaga medis yang ada telah berpengalaman dan memenuhi standar untuk menangani pasien.
Dikatakan Yudihartini, sebagian tenaga kesehatan yang bekerja disana, saat ini tengah menjalani program magang intensif selama 3 bulan di RSIA PURI Bunda Denpasar. Pembekalan dan pelatihan itu untuk kesiapan melayani pasien sesuai standar yang berlaku.
“Banyak yang telah mengawal kami untuk menjaga mutu, dan disini kami berikan lagi tambahan berupa keamanan dan kenyamanan, seperti adanya playground untuk anak-anak bermain,” kata Gusti Agung Putu Yudihartini.
Fasilitas kesehatan yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Tabanan itu bdrkapasitas 100 beds dan di tahap awal dioperasikan sebanyak 39 beds.
Ruang rawat inap menyediakan kelas suite, executive dan VIP. Fasilitas rawat inap kelas 3 berkapasitas 2 pasien dalam 1 kamar. Sementara kelas 2 dan kelas 1 berisi 1 kamar untuk 1 pasien.
Layanan ambulans dan UGD dapat diakses selama 24 jam penuh, ruang transisi dan observasi dilengkapi 11 tempat tidur. Tersedia 3 ruang operasi dan 4 ruang persalinan. Ruang intermediate, HCU dan ICU memiliki 13 tempat tidur.
RSIA Puri Bunda Tabanan dilengkapi dengan 16 poliklinik yang diawali dengan mengoperasikan 3 poliklinik kebidanan dan kandungan serta 3 poliklinik pediatrik/anak.
Fasilitas lain yang tersedia antara lain, laboratorium, radiologi, ruang vital sign, ruang isolasi dan kamar pemulasaraan jenazah.
“Semua ruang dan pelayanan itu kami integrasikan secara elektronik untuk memperpendek waktu tunggu pasien, ini perlu dilakukan untuk memberikan layanan terbaik,” jelas Yudihartini. (Way)
