Rocket Rockers Meriahkan FKS XI

oleh
Ketua OSIS Gede Pramana (kiri), kepala SMA Negeri 1 Denpasar, Kepala Sekolah M. Rida, S.Pd., M.Pd (tengah) dan Ketua Panitia Cindy (kanan) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Festival Karmany Smansa XI tahun ini digelar selama dua hari berturut-turut mulai Jumat, 15-16 Maret 2019. Festival rutin yang dimotori oleh siswa SMA Negeri 1 Denpasar ini menghadirkan dua grup band nasional Rocket Rockers dan Jazz.

Ketua OSIS Gede Pramana mengatakan, tiket yang telah disebar sebanyak 6.000 lembar dan diperkirakan sampai pada hari H telah terjual.

“Hampir semua telah terjual dan masih ada yang kita jual secara on the spot. Kegiatan mulai jam 4 sore untuk dua hari pertunjukan,” jelas Gede Pramana, Jumat, 15 Maret 2019.

Konsep yang diusung tahun ini, menurut Prama, memadukan modernitas dan etnik. Ada pertunjukan yang menggabungkan marching band dengan gamelan Bali yang ditampilkan oleh Blue Ethnic.

Ajang itu sebagai wahana kreatifitas siswa yang menampilkan kegiatan ekstra dan bakat-bakat lain yang berkembang di luar sekolah. Beberapa kegiatan ekstra yang akan tampil diantaranya, teater angin, seni beladiri capuera maupun fashion show.

Prama menambahkan tema yang diangkat pada FKS XI tahun ini adalah ‘Bluemosfir’, yang mengartikan ragam kreatifitas dalam satu wadah.

Sementara, Ketua Panitia Cindy menambahkan, pihaknya membuat promosi secara offline maupun online. Secara offline, tiket yang ada disebar ke beberapa komunitas, kemudian panitia juga mempromosikan kegiatan itu melalui media sosial.

“Sampai hari ini semuanya berjalan lancar. Memang di beberapa kegiatan promosi ada kendala namun itu bisa diatasi,” jelas Cindy.

Sementara, kepala SMA Negeri 1 Denpasar
gam M. Rida, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, pihaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggelar kegiatan kreatif tersebut.

Semua kegiatan dikelola secara swadaya oleh siswa sendiri mulai dari penggalangan dana, sponsor maupun perencanaan kegiatan.

“Kita memberikan support dan kesempatan. Lembaga merasa bangga dengan aktifitas siswa kami. Lembaga tidak memberikan bantuan dalam bentuk anggaran kecuali restu dan pembinaan dalam melakukan kegiatan,” jelas M. Rida. (Way)

KORANJURI.com di Google News