Rintis Pembelajaran Berbasis Digital, Semua Guru SMPN 1 Purworejo Wajib Melek Teknologi

    


Kepala SMPN 1 Purworejo, Tuwuh Sutrisno, S.Pd., M.M.Pd., di depan mobil kas keliling Bank Jateng - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMPN 1 Purworejo, kini sedang merintis pembelajaran berbasis digital (E-learning). Upaya untuk mewujudkan itu, kini sedang dilakukan pengkajian dengan mencari aplikasi yang tepat.

Untuk mendukung pembelajaran berbasis digital ini, semua guru dan karyawan SMPN 1 Purworejo wajib melek teknologi. Penegasan itu disampaikan Kepala SMPN 1 Purworejo, Tuwuh Sutrisno, S.Pd., M.M.Pd.

“Untuk mengawali itu, kita bekerjasama dengan Bank Jateng. Dalam hal ini, semua guru dan karyawan yang jumlahnya mencapai 45 orang wajib memiliki aplikasi M Banking,” jelas Tuwuh, Rabu (08/02/2023).

Dengan mengoperasikan mobil Kas Kelilingnya, Bank Jateng mengunjungi SMPN 1 Purworejo dan membuka pelayanan disini untuk pembuatan ATM maupun aplikasi M Banking, serta pelayanan lainnya.

Diakui oleh Tuwuh, banyak guru yang belum paham tentang teknologi atau digitalisasi. Dengan menerapkan aplikasi M Banking, diharapkan guru lebih mudah dalam pembayaran air PDAM, listrik, telpon, serta transaksi lainnya.

Dengan melibatkan Bank Jateng ini, kata Tuwuh, guru juga diperkenalkan dengan belanja non tunai, serta pengunaan ATM. Dengan pengenalan teknologi ini, diharapkan bisa mempermudah aktifitas.

Semua guru juga wajib memahami aplikasi yang baru dan berlaku di masyarakat, supaya jika ada anak yang bertanya, guru bisa menjawab dan mempraktekkannya. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, juga berfungsi untuk pembelajaran.

“Terus terang, ada guru yang belum bisa pesan ojek online, bahkan tidak memiliki ATM. Untuk jaman sekarang, di era revolusi industri 4.0, itu sangatlah ketinggalan,” ujar Tuwuh.

Karena guru, ungkap Tuwuh, jadi tempat untuk bertanya, baik saat dia berada di sekolah, rumah, atau lingkungannya. Guru ‘dianggap’ yang paling banyak pengetahuan. Dengan adanya pengenalan digitalisasi ini, bertujuan supaya guru tidak ketinggalan dan bisa mengikuti kemajuan teknologi.

“Harapannya guru jadi melek teknologi, dan kedepan SMPN 1 Purworejo bisa menerapkan sistem digital, sehingga pembelajaran berbasis digital bisa terwujud,” pungkas Tuwuh. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS