KORANJURI.COM – Memeriahkan Haornas (Hari Olahraga Nasional) 2018, ribuan siswa SMK PN Purworejo, para guru, karyawan, dan pengurus yayasan Pembaharuan, mengikuti jalan sehat lintas jejak pahlawan, Sabtu (8/9) pagi.
Jalan sehat ini menempuh jarak kurang lebih 8 km. Dengan mengambil start dari kampus PN, peserta jalan sehat berjalan ke arah barat, melintasi makam Jendral Sarwo Edie Wibowo, jalan Urip Sumoharjo, Mranti, Tegalsari, Brengkelan, pos polisi, Pasar Baledono, patung WR Supratman, dan berakhir di kampus PN di jalan Kesatrian.
Dijelaskan oleh Ari Edi Prasetyo, selaku pembina Yayasan Pembaharuan, bahwa setiap setahun sekali, dalam memperingati Haornas, SMK PN selalu mengadakan kegiatan jalan sehat, dengan rute berbeda.
Latar belakang dari kegiatan ini, jelas Ari, berawal dari kegiatan serupa puluhan tahun silam, dimana pada waktu itu jalan sehat dilakukan dari alun-alun Purworejo menuju Kutoarjo. Dalam setiap kesempatan, SMK PN tak pernah absen mengikutinya. Meksi tradisi itu akhirnya berhenti, namun SMK PN tetap melakukannya secara mandiri rutin tiap tahunnya.
“Tujuannya untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” terang Ari.
Khusus jalan sehat kali ini, kata Ari, sengaja mengambil rute dengan melewati makam Jendral Sarwo Edhie Wibowo, rumah Jendral Urip Sumoharjo, dan patung WR Supratman, dengan tujuan untuk meneladani kepahlawanan mereka, dan memperkenalkan keberadaan para pahlawan asal Purworejo ini kepada siswa. Di tempat-tempat tersebut, peserta jalan sehat berhenti sejenak untuk melakukan doa bersama.
Kegiatan jalan sehat kali ini, ujar Ari, diselenggarakan oleh mahasiswa UMP yang tengah melaksanakan PPL (Program Pengalaman Lapangan) di SMK PN. Usai jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan class meeting, pertandingan olahraga voli antar kelas, dan guru melawan mahasiswa PPL.
“Khusus pemenang lomba voli antara guru melawan mahasiswa PPL, hadiahnya enthok, yang akan dimasak dan dimakan bersama,” pungkas Ari. (Jon)