KORANJURI.COM – Ratusan guru Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengikuti program afirmasi pendidikan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. 165 orang guru tersebut menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar pendidikan strata pertama.
“Saat ini ada jutaan guru yang belum mencapai jenjang pendidikan S1. Guru cukup sulit membagi waktu antara melanjutkan pendidikan dan mengajar,” kata Rektor Undana Prof. Dr. Fred Benu, Selasa 17 November 2015.
Bupati Rote Ndao, Leonard Haning mengatakan, di wilayah Rote Ndao masih banyak belum mencapai pendidikan S1. Menurutnya, guru non PNS yang belum berpendidikan Sarjana diwajibkan untuk kuliah.
“Tahun 2016 guru yang belum sarjana bukan hanya tidak bisa mengajar di kelas. Tapi akan menjadi tenaga tata usaha. Biaya program avirmasi ini ditanggung dari APBD dan sebagian dari mahasiswa,” terang Haning.
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan afirmasi di Universitas Cendana Kupang berasal dari tiga kabupaten yakni, Sumba Timur, Rote Ndao dan Kabupaten Alor yang memiliki guru sebanyak 5.388 orang. Dari jumlah itu 1.859 sudah mendapatkan gelar pendidikan sarjana dan 3.900 masih menjalani proses perkuliahan untuk mengejar gelar S1.
zak