Resepsi HUT PGRI ke 76: PGRI Purworejo Selalu Berjuang di Garda Terdepan

oleh
Para pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangka HUT PGRI ke 76 dan HGN 2021 berfoto bersama - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan, SPd menyampaikan, sejak dahulu, sebagai organisasi perjuangan, PGRI Purworejo selalu berada di garda terdepan sesuai dengan eranya.

Dia mengingatkan, lahirnya UU Guru dan Dosen, embrionya dari PGRI Kabupaten Purworejo, dimana BUP guru menjadi 60 tahun dan masih ada tambahan tunjangan profesi guru.

Hal itu disampaikan Irianto Gunawan pada Resepsi Peringatan HUT PGRI ke 76 dan HGN 2021, Sabtu (11/12/2021) di aula Gedung PGRI Purworejo.

PGRI, kata Irianto Gunawan, juga memperjuangkan agar GTT bisa mendapatkan peluang kesejahteraan, yakni melalui seleksi P3K. Dengan banyaknya peserta yang tidak lulus, PGRI tak henti-hentinya berjuang, yang dimulai dari Kabupaten Purworejo, agar menyampaikan ke pusat.

“Alhamdulillah, yang seleksi P3K passing gradenya diturunkan. Dan guru honorer yang umurnya 50 tahun lolos semuanya,” ungkap Irianto Gunawan, yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Dengan keberanian kepala Dikbudpora Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, kata Irianto Gunawan, untuk menandatangani surat keterangan untuk para GTT di sekolah negeri di Purworejo, tahun 2020 Purworejo memberangkatkan 140 GTT untuk mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru). Akhirnya mereka bisa lolos dengan sendirinya di CPNS dan P3K.

PGRI juga mendorong kepada pemerintah daerah agar memberikan anggaran kepada Dinas Pendidikan atau di bidang pendidikan, walaupun sebetulnya anggaran itu hingga saat ini sudah mencapai 28 persen, yang harapannya anggaran ini tepat guna dan sasaran.

“PGRI membackup agar guru-guru dan siswanya diopeni oleh pemerintah daerah. Mohon doanya, agar PGRI Purworejo dapat menyiapkan tenaga-tenaga yang handal melalui Diklat-Diklat, dan tetap berjuang agar semua anggota PGRI sejahtera lahir dan batin,” kata Irianto Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dikbudpora Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto, SH, MM menyampaikan, bahwa saat ini PGRI punya tugas yang cukup berat. Karena selain mendampingi tenaga pendidik juga mendampingi PPPK.

Terkait pembangunan hotel di area Gedung Wanita A Yani, Sukmo juga menegaskan, SD Sebomenggalan tetap di sana, dan pada tahun 2022 akan dibangunkan gedung baru yang berhadapan dengan SD Kepatihan.

Selain Sukmo, acara resepsi tersebut juga dihadiri dewan pembina, dewan pakar, dewan pendidikan, ketua MKKS SMP, pengurus PGRI Khusus (Kantor Kemenag), ketua perangkat organisasi, serta segenap tamu undangan lainnya.

Dalam acara tersebut juga ada penyerahan penghargaan yang diberikan kepada para pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangka HUT PGRI ke 76 dan HGN 2021. (Jon)

KORANJURI.com di Google News