KORANJURI.COM – Setelah DPC PDIP Kota Surakarta mengusung pasangan calon tunggal, Purnomo dan Teguh Prakosa ke DPP PDI Perjuangan agar direkomendasikan menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Solo 2020, Gibran dan kader PDIP lainnya lebih memilih mendaftar mengikuti proses penjaringan melalui DPD Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan para relawan yang tergabung dalam Relawan Kancane Gibran pada acara doa untuk Gibran pada Rabu, 11 Desember 2019.
“Acara doa untuk Gibran diselenggarakan sehari sebelum Gibran mendaftarkan diri ke DPD Jawa Tengah untuk mengikuti proses penjaringan,” Kata Antonius Yoga Prabowo, salah satu ketua tim relawan ‘Kancane Gibran’.
Lebih lanjut dikatakan, dengan doa diharapkan seluruh proses dapat berjalan dengan lancar. Doa bersama digelar atas inisiatif para relawan, bukan atas arahan Gibran.
Bersatunya para relawan mendukung Gibran dengan jargon ‘siap dukung sak los e tanpa rewel’ (dukungan tanpa putus), muncul karena pandangan bahwa Gibran merupakan muda visioner dan pengusaha sukses. Sehingga diyakini mampu membawa arah pembangunan kota Solo semakin lebih maju.
“Saat ini Solo membutuhkan lompatan percepatan, dan ini hanya bisa diwujudkan oleh anak muda. Relawan ingin anak muda diberi tempat di dalam melakukan perubahan untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Kota Solo,” jelasnya.
KH. Agus Himawan sebelum membacakan doa untuk Gibran mengatakan, relawan sama halnya sedekah kebaikan dan akan mendapatkan pahala dari Allah. Apalagi tujuanya untuk kemakmuran umat, membuat kemajuan bangsa dan negara.
KH.Agus Himawan juga menyampaikan agar dalam perhelatan pesta demokrasi menjaga sopan santun. Menjaga keutuhan NKRI serta menjaga Kota Solo bersih dari aliran yang ingin merusak NKRI, tutupnya. (JK)