KORANJURI.COM – PDAM Tirta Perwita Sari Purworejo (PDAM Purworejo) mulai merealisasikan proyek Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Harapan masyarakat di wilayah Butuh dan Grabag untuk mendapatkan akses aman air minum akan segera terwujud.
Pekerjaan fisik program percepatan air minum Inpres tahun 2024 di wilayah Kabupaten Purworejo ini telah dimulai sejak awal bulan September 2024 meliputi pemasangan pipa jaringan distribusi bagi (JDB), jaringan distribusi layanan (JDL) dan sambungan rumah (SR).
Pekerjaan fisik tersebut dilaksanakan oleh PT. Aquatec Rekatama Konstruksi dari Jakarta selaku penyedia jasa.
Pengawasan pekerjaan dilakukan oleh Supervisi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Propinsi Jawa Tengah, dibantu oleh Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo dan dinas terkait.
Disampaikan oleh Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, S.T., M.Si., bahwa pada program percepatan air minum Inpres tahun 2024 Perumda Air Minum Tirta Perwitasari mendapatkan bantuan Pemerintah sebanyak 5.596 SR dengan total panjang pipa JDB dan JDL sepanjang ± 321.000 meter yang tersebar di wilayah kecamatan Butuh, Grabag, Pituruh, Kemiri dan Kutoarjo.
“Sesuai arahan dari BPPW Propinsi Jawa Tengah, untuk pemasangan sambungan rumah ini pelanggan tidak dipungut biaya alias gratis,” jelas Wawan, panggilan akrab Hermawan Wahyu Utomo, Selasa (29/10/2024).
Sedangkan calon pelanggan yang dapat dipasang adalah calon pelanggan yang telah masuk dalam daftar tunggu dan telah direviu/diverifikasi oleh Inspektorat Kabupaten Purworejo.
“Pekerjaan fisik program ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini. Untuk itu mohon bantuan dan dukungan masyarakat khususnya yang terdampak pekerjaan agar pekerjaan fisik dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Wawan. (Jon)