KORANJURI.COM – Sebanyak 112 peserta, mengikuti pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi tahun 2018, yang diselenggarakan UPT- BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo. Secara resmi, pelatihan dimulai, Rabu (28/2), dan dibuka oleh Drs Sutrisno, MSi, selaku Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo.
Pelatihan dibuka secara simbolis, dengan membagikan seragam pelatihan kepada perwakilan peserta. Dalam arahannya, Sutrisno meminta peserta untuk serius mengikuti pelatihan, karena itu merupakan bekal penting untuk masa depan.
“5 dari 7 paket kejuruan yang ada, nantinya akan diuji kompetensi dari pusat. Itu artinya, lulusan BLK sudah tak perlu diragukan lagi. Dalam mencari pekerjaan, saya yakin akan lebih mudah,” ujar Sutrisno dalam arahannya.
Sutrisno menjelaskan, bahwa kunci dari kesuksesan selama mengikuti pelatihan, adalah disiplin. Ibarat memasuki dunia baru dengan latar belakang berbeda, disiplin sangat menentukan, supaya target-target selama pelatihan bisa tercapai.
“Kita berharap, dari paket kejuruan yang diuji kompetensi, bisa lulus semua,” harap Sutrisno.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala UPT-BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Sudarman, S.Sos, menjelaskan, bahwa pelatihan membuka 7 paket kejuruan, yakni, operator menjahit dasar, procesing hasil pertanian (2 paket), desain grafis, administrasi perkantoran, yunior teknisi suport, dan juru las SMAW 3 G.
“Peserta pelatihan 7 paket ini, merupakan warga masyarakat Purworejo. Satu paket diikuti 16 orang,” jelas Sudarman.
Tujuan diadakannya pelatihan, ujar Sudarman, bisa menambah pengetahuan dan mempunyai skill, sehingga mampu bersaing di pasar kerja, yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo.
Untuk waktu pelaksanaan pelatihan, jelas Sudarman, dimulai tanggal 1 Maret hingga 6 April 2018 (240 jam pelajaran), untuk kejuruan menjahit pakaian dasar, administrasi perkantoran, desain grafis, dan teknical suport.
Untuk jurusan prosesing hasil pertanian (2 paket), kata Sudarman, akan dilaksanakan dari 1 Maret hingga 24 Maret 2018 (160 jam pelajaran). Dan untuk jurusan teknik las SMAW 3 G, akan dilaksanakan 1 Maret hingga 25 April 2018 (360 jam pelajaran).
“Sumber dana pelatihan ini, dari dana APBN 2018,” pungkas Sudarman. (Jon)