KORANJURI.COM – Aksi sosial di tengah pandemi, sekaligus menyambut perayaan Natal dilakukan oleh Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali.
Kegiatan itu diwujudkan dalam pembagian sembako, pembuatan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), dan bantuan dana tunai ke pihak yang membutuhkan.
Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian dari sikap peduli dari kalangan perbankan terhadap kondisi masyarakat di tengah kondisi masih pandemi covid-19.
“Sejalan dengan makna Natal yakni, berbagi kasih dengan sesama, BMPD berharap bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi Covid-19,” kata Trisno Nugroho, Minggu, 20 Desember 2020.
Di wilayah Denpasar, aksi itu dilakukan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung dengan membagikan 200 paket sembako dan nasi kotak. Kegiatan disambut antusias oleh masyarakat.
Selain berbagi kepada warga di sekitar TPA, juga dilakukan pemberian bantuan dana tunai untuk tiga Panti Asuhan yang tersebar di 3 kota/Kabupaten yakni, PA Elisama di Kota Denpasar, PA Benih Harapan di Kabupaten Badung, dan PA Semara Putra di Kabupaten Klungkung.
Bantuan masing-masing sejumlah Rp 15 juta. Kunjungan dan pemberian bantuan dana juga diberikan kepada keluarga prasejahtera.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian perbankan Provinsi Bali di tengah pandemi Covid-19,” jelas Trisno.
Sementara, pada pelaksanaan Bali Demokrasi Forum (BDF) di Nusa Dua beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, dalam penanganan Covid-19, peran solidaritas dibutuhkan untuk saling mendukung.
Solidaritas mengajarkan untuk selalu menjaga satu sama lain. Semangat solidaritas merupakan komponen esensial dari respon pandemi di Indonesia.
“Solidaritas disini berarti memahami hak individu kita datang dengan tanggung jawab untuk kepentingan umum,” kata Retno Marsudi di Sofitel, Nusa Dua, Kamis (10/12/2020). (Way)