Rapat Kabinet Terbatas Digelar di Werdhapura

oleh
Gubernur Made Mangku Pastika saat gathering bersama Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali - foto: Wahyu Siswadi/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Presiden Jokowi akan menggelar Rapat Kabinet Terbatas di Bali. Ratas diikuti 20 Menteri Kabinet Kerja bersama staf kepresidenan.

Ratas tersebut akan digelar di Werdhapura, Sanur pada 22 Desember 2017. Sejauh ini persiapan ruang sidang tengah disetting oleh tuan rumah. Tim inti saat ini tengah menggelar rapat koordinasi di Kantor Gubernur Bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, isu utama dalam Ratas yang digelar di Bali untuk menepis kekhawatiran akibat dampak erupsi Gunung Agung.

“Bali aman untuk dikunjungi. Dampak erupsi hanya di 8 km dari kawah, jadi diluar itu aman. Tidak perlu takut datang ke Bali,” kata Gubernur Pastika saat Gathering bersama Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali.

Ratas diusulkan oleh Made Mangku Pastika dan langsung mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Hadirnya pemerintah pusat, kata Pastika, akan memberikan pesan positif kepada dunia terkait situasi Bali yang tetap aman sebagai destinasi wisata dunia.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehuatanan Siti Nurbaya Bakar. (Way)

KORANJURI.com di Google News