KORANJURI.COM – Kampus IT terbesar se Bali Nusra ITB STIKOM mengembangkan sayap ke tingkat ASEAN. Kerjasama dilakukan dengan berbagai kampus terkenal di kawasan Asia Tenggara.
Kali ini, ITB STIKOM Bali kembali menjajaki kerjasama dengan dua kampus ternama dari negeri Gajah Putih. Dua kampus tersebut yakni, Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Under The Royal Patronage Thailand dan Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT), Thailand.
Wakil Rektor III ITB STIKOM Bali I Made Sarjana, SE., MM. mengatakan, melalui seminar internasional yang diadakan, pihaknya berharap terjalin kerjasama antar universitas di kawasan Asia Tenggara.
Dalam seminar tersebut, ITB STIKOM Bali juga mengundang perwakilan George Mason University, Virginia yang hadir secara online.
“Kita juga akan melakukan pertukaran pelajar atau student exchange bisa tentang teknologi, kultur maupun seni. Pertukaran pelajar nantinya bisa diikuti selama 1-2 bulan,” kata Made Sarjana, Sabtu, 13 Mei 2023.
Kerjasama itu, tambah Made Sarjana, juga akan dikembangkan ke arah yang lebih luas. ITB STIKOM Bali sendiri berkomitmen menjadi kampus global. Pengembangan itu akan didesain untuk program pertukaran lintas budaya atau serupa dengan summer course program.
“Kerjasama ini bukan sebuah pilihan tapi jadi keharusan, collaboration is not just the option but it’s must,” kata Made Sarjana.
Program kerjasama itu akan direalisasikan pada bulan Juli dan Agustus. Untuk mematangkan kerjasama itu, ITB STIKOM Bali akan melakukan MoU bersama dua kampus di Thailand tersebut.
Program selanjutnya yakni, pertukaran dosen untuk mengajar di masing-masing kampus secara online maupun offline. Made Sarjana melanjutkan, kedua program tersebut sebagai percepatan target ITB STIKOM Bali setelah tahun 2030 sebagai kampus kelas global.
Sementara, Director of Directorate Cooporation Industrial Services and Intelektual Property Right ITB STIKOM Bali Dr. Evi Triandini, M.Eng. menambahkan, kerjasama antara ITB STIKOM Bali dengan kampus Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT), sudah terjalin sejak tahun 2020.
Salah satu dosen asal ITB STIKOM Bali yang mengikuti program pertukaran dosen adalah Evi Triandini. Ia berkedudukan sebagai pendamping mahasiswa S-3 untuk departemenco promotor mechatronic dan robotic.
“Sekarang juga ada program penelitian bersama dengan dosen RMUTT dan mengembangkan kerjasama dengan VRU, Thailand,” jelas Evi.
Seminar internasional itu mengangkat pembahasan terkait teknologi robot untuk pertanian, medis dan industri atau hal yang berkaitan dengan internet of things (IOT).
Sebelumnya, ITB STIKOM Bali telah menjalin kerjasam dengan HELP University Malaysia, WuFeng University, Tiongkok dan kerjasama dengan Jepang dalam program kuliah sambil magang kerja.
Kegiatan seminar dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Sombat Kotchasit President of Valaya Alongkorn Rajabhat University, Thailand. Asst. Prof. Dr. Thosporn Sangsawang, Director of The Center of Innovation and Learning Technology Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand
Assoc. Prof. Dr. Dechrit Maneetham
Head of Dept. Mechatronics and Robotics Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand. Assoc. Prof. Minkyung (Min) Park, Ph.D. George Mason University, Virginia
Berikut, Husni Teja Sukmana, S.T.,M.Sc.,Ph.D
APTIKOM Secretary General. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS