KORANJURI.COM – SMPN 20 Purworejo menggelar acara Purnawiyata Siswa Kelas IX tahun pelajaran 2021/2022. Rabu (15/06/2022). Diikuti 192 siswa, kegiatan Purnawiyata juga dihadiri kepala sekolah, wali siswa, guru, karyawan, komite sekolah serta sejumlah pengurus OSIS.
Menyambut kedatangan para tamu, acara Purnawiyata diawali dengan penampilan kesenian Hadroh siswa.
Dalam kesempatan tersebut, juga ada acara penyerahan siswa kepada orangtua. Dari sekolah diwakili kepala sekolah Suswanto, S.Pd, M.M.Pd, dan dari orangtua siswa diwakili Ketua Komite Drs Wahyo Widodo, MM, dilanjutkan dengan wisuda, yang ditandai dengan pemasangan samir kepada wisudawan oleh kepala sekolah.
Dalam sambutannya, kepada orangtua siswa Suswanto mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya pada sekolah, untuk mendidik putra-putri mereka, dimana hal itu merupakan sebuah amanah bagi keluarga besar SMPN 20 Purworejo.
“Sehingga kami juga berusaha sebaik-baiknya untuk menjalankan amanah ini,” kata Suswanto.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf karena mungkin selama ini dalam mendidik putra-putri mereka ada kekurangan, dengan mungkin diberi sanksi atau lainnya. Tapi semua itu bukanlah ungkapan rasa tidak suka atau lainnya.
Tapi semata-mata, kata Suswanto, karena hanya demi masa depan anak untuk menjadi lebih baik, dan ungkapan rasa sayang untuk masa depan mereka.
Kepada para siswa yang diwisuda, Suswanto berpesan, walau mereka sudah selesai menempuh pendidikan di SMPN 20 Purworejo, diharapkan jangan sampai berakhir pula belajarnya, untuk meraih masa depan yang dicita-citakan. Mungkin tantangan kedepan semakin berat, maka belajar dan belajar tetap harus dilakukan dan tentunya tidak lupa untuk selalu menjaga nama naik orangtua dan keluarga serta almameter.
“Putus hubungan hanyalah dalam proses pembelajaran. Tapi komunikasi, kekeluargaan, silaturahmi tidak boleh terputus dan tetap berjalan antara alumni dengan pihak sekolah,” ujar Suswanto.
Menurut Chairul Fatah, S.Pd, selaku Waka Humas dan Ketua Panitia Penyelenggara, semua siswa kelas IX yang menjalani Purnawiyata dinyatakan lulus semua.
“Dari sekolah juga ada pemberian reward bagi siswa berprestasi, 4 siswa peraih nilai tertinggi nilai ujian sekolah murni,” terang Chairul Fatah.
Dia berharap, anak-anak bisa lulus dengan prestasi yang memuaskan, bisa melanjutkan pada sekolah yang lebih tinggi sesuai dengan cita-cita, serta menjadi anak-anak yang baik dalam kemasan Islam, yakni sholeh dan sholehah.
Keempat siswa terbaik peraih nilai tertinggi nilai ujian sekolah murni ini, Dea Afrilia (IX F, 1028), Asyiffa Qurrota A’yuun (IX A, 1012), Leni Nurhidayati (IX A, 1010), Puji Pratiwi (IX F, 1010). (Jon)