Pura Beji Dalem Sukun, Tempat Pemujaan Sejak Abad 8 dengan 22 Tempat Suci

oleh
Pura Beji Dalem Sukun di Banjar Saren, Sibang Kaja, Abiansemal, Kabupaten Badung - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pura Beji Dalem Sukun di Banjar Saren, Sibang Kaja, Abiansemal, Badung, sudah ada sejak abad 8 silam. Pura ini termasuk salah satu pura tua yang ada di Bali dengan segala keunikannya.

Pura Beji Dalem Sukun termasuk pura Kahyangan Tiga yang merupakan tempat memuja Sang Hyang Widi Wasa di setiap desa pakraman.

Pemujaan itu dimaksudkan untuk membina tiga dasar sifat manusia yang disebut Tri Guna. Menurut tokoh desa setempat yang biasa dipanggil Mangku Sukun, Pura Beji Dalem Sukun memiliki areal setra atau kuburan, namun sekarang tidak difungsikan lagi.

“Sekarang ada kuburan baru di desa, jadi kuburan di dalam Pura Beji sudah tidak difungsikan lagi. Alasannya, dalam suatu desa tidak boleh ada dua pemakaman karena hal itu akan membawa dampak negatif bagi desa,” terang I Wayan Yadnya beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, warga dan pemangku Pura lebih mengalah dengan tidak memfungsikan setra yang ada di Pura Beji Dalem Sukun. di Bali setiap pura yang mempunyai nama ‘Dalem’ adalah pura yang memiliki tempat pemakaman dalam satu areal pura.

Tidak jarang pula, setiap Pura Dalem adalah tempat untuk melakukan upacara pengabenan atau mengubur mayat sebelum diaben.

Beji atau sendang di Pura Beji Dalem Sukun – foto: Koranjuri.com

Tapi untuk Pura Beji Dalem Sukun ini, kegiatan pengabenan tidak dilakukan di areal setra Pura karena pantangan dengan adanya dua pemakaman.

Pura itu memiliki dua puluh dua tempat suci. masing-masing, Pengayengan Pura Desa, Menjangan Seluwang, Gedong Agung Dalem Penataran Agung, Linggih Ratu Mas Ayu, Pengayengan Pura Puseh.

Pelinggih Pengerurah, Pelinggih Ibu, Pepelik, Piyasan Ibu, Bale Gong, Pliyangan, Ida Ratu Segara, Bale Agung, Pelinggih Ratu Dalem, Kori Agung Apit Lawang, Pamedalan Sekala, Bale Gong, Panggungan, Bale Kulkul, Candi Bentar, Pemedalan Sekala dan Sumur.

“Sumur disini sebagai tempat tirta atau air suci bagi warga yang akan melakukan sembahyang. Air dalam sumur itu sudah dimantrai dan diupacarai sehingga setiap saat bisa langsung digunakan untuk tempat upacara,” terangnya.

Pura Beji Dalem Sukun termasuk sebagai pura internal yang hanya dikhususkan untuk warga yang bermukim di Desa Sibang Kaja, Abiansemal, Kabupaten Badung.

Di Desa itu ada 17 Kepala Keluarga yang setiap Hari Raya Kuningan datang dan menggelar persembahyangan. Yang diperbolehkan melakukan sembahyang hanya orang yang tinggal dalam satu desa. Sementara, orang luar desa tidak diijinkan melakukan sembahyang di areal pura itu.

“Alasannya, tradisi setiap desa di Bali berbeda. Lagipula, pura Beji Dalem Sukun ini merupakan peninggalan leluhur kami sebelumnya yang diwariskan kepada anak cucu yang tinggal di desa kami. Jadi Pura ini menjadi milik desa dan untuk keperluan sembahyang warga desa disini,” jelasnya demikian.

Selain berusia ratusan tahun, kawasan di sekitar Pura Beji Dalem Sukun, memiliki panorama alam yang begitu indah. Suasana desa dengan rerimbunan pohon bambu menambah suasana semakin asri.

Ditambah lagi, Pura itu berbatasan dengan sungai Ayung yang merupakan sungai terpanjang di Bali. (Way)

KORANJURI.com di Google News