KORANJURI.COM – 47 penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi. Para difabel ini mayoritas produktif dengan memiliki pekerjaan atau profesi seperti petani, karyawan, pelajar maupun buruh, pedagang hingga pensiunan. Mereka mendapatkan vaksin sinopharm.
Gubernur Bali Wayan Koster, kaum difabel menjadi kelompok yang rentan terpapar covid-19. Mereka harus segera mendapatkan prioritas perhatian dengan vaksinasi yang sesuai dengan kondisi fisik mereka.
“Kita bersyukur mendapatkan vaksin sinopharm untuk penyandang
disabilitas yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui staf
khusus kepresidenan,” kata Gubernur Koster di Banjarangkan, Klungkung, Jumat, 3 September 2021.
Gubernur meminta target vaksinasi kelompok difabel selesai di akhir September 2021. Mengingat, vaksin sinopharm akan kadaluwarsa di bulan Oktober 2021.
Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta seluruh peserta vaksinasi agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
“Saya minta agar selalu disiplin menerapkan prokes agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Koster.
Selain penyandang disabilitas, tercatat
juga ada seorang ODGJ yang berada dalam barisan vaksinasi.
Sementara, pada waktu bersamaan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Bank Indonesia Provinsi Bali menyerahkan bantuan penanganan pandemi Covid-19 dari Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).
Bantuan berupa 300 paket sembako dan 5 ton beras. Bantuan tersebut diserahkan kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, bertempat di Kantor Bupati Klungkung pada Jumat (3/9/2021). (Way)
