KORANJURI.COM – PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali yang merupakan anak usaha PT PLN (Persero) menerima penghargaan Asean Oshnet Award kategori Excellence. Penghargaan diberikan di ajang The 2nd ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) Ceremony yang diselenggarakan di Ballroom Empress Angkor Resort and Spa, Kamboja, Selasa, 3 April 2018 lalu.
Pemberian penghargaan itu dihadiri dihadiri oleh 10 Delegasi Negara ASEAN.
“Sebagai perusahaan yang menempatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagai prioritas, PT Indonesia Power telah mengembangkan inovasi dalam Sistem Pengendalian Bahaya bernama aplikasi Nearmiss,” jelas General Manager Unit Pembangkitan Bali IGAN Subawa Putra, Selasa, 3 April 2018 di Kamboja.
Penghargaan diberikan atas upaya zero accident dengan menerapkan SMK3, program Penanggulangan dan Pencegahan bahaya HIV/AIDS serta memiliki keunggulan dalam penerapan K3.
“Zero Accident selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2015-2017,” jelas Subawa Putra.
Aplikasi Nearmiss bertujuan membantu karyawan melaporkan tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekjen Asean H.E. Dato Lim Jock Hoi dan Menteri Tenaga Kerja Kamboja, H.E. Dr. lth Samheng yang diterima langsung oleh GM PT Indonesia Power IGAN Subawa Putra didampingi Kepala Divisi K3L PT PLN (Persero), Jurlian Sitanggang dan Kepala Departemen K3 dan Lingkungan – PT. Indonesia Power, Hendres Wayen.
Subawa mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan wujud nyata dari komitmen seluruh Direksi PT. PLN (Persero) dalam membangun budaya keselamatan.
“Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia,” ujar Subawa.
ASEAN-OSHNET berawal pada Program ILO (Internasional Labour Organization) untuk peningkatan kondisi kerja dan Lingkungan (Programme for the Improvement of Working Condition and Environment (PIACT), yang diluncurkan pada tahun 1976.
ASEAN OSHNET Award diberikan kepada perusahaan yang menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian integral penting dalam perusahaan dan K3.
Selain menjadi nominator, PT Indonesia Power juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI karena aktif menyelenggarakan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja sejak tahun 2015 yang diraih pada tahun 2017. (*)
