KORANJURI.COM – Setelah Pilkada 2020, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mentargetkan jadi peserta Pemilu 2024. Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha Djumaryo mengatakan, saat ini tengah dilakukan penataan administrasi.
“Hari ini adalah momentum yang luar biasa, karena kita tahu, kita akan mereview materi-materi PSI, dan mempersiapkan pemenangan pemilu 2024. Kenapa kita mulai sekarang? Ya jelas, kalau kita mulai dari 2003 tentu telat. Jadi genderang perjuangan kita, sudah dimulai sejak 17 Agustus 2020,” kata Giring.
PSI menggelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil), di Hilton Bali Resort, Nusa Dua. Program itu untuk mengevaluasi kegiatan PSI Bali tahun 2020, serta penguatan kepengurusan untuk verifikasi partai politik dalam pemilu 2024.
Giring menambahkan, Bali salah satu daerah yang paling cepat dinyatakan lolos verifikasi faktual dalam pendaftaran calon peserta Pemilu 2019. Ia juga mengapresiasi DPW Bali yang mengadakan Kopdarwil paling luar biasa yang ditemui di seluruh Indonesia.
Strategi yang akan dilakukan untuk pemenangan Pemilu 2024, Giring mengatakan, hanya satu yang perlu dilakukan yakni, mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar sering bertemu dengan masyarakat dan rela berkeringat.
Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka menambahkan, dari total 169 pasangan yang diusung oleh PSI ada 88 pasangan yang memperoleh kemenangan. Prosentasenya lebih dari 52% . Sedangkan yang diusung sendiri ada 18, dan 11 memperoleh kemenangan dengan prosentase hampir 60%.
Isyana menambahkan, semua calon pasangan yang diusung PSI tidak dipungut mahar atau biaya apapun. Namun pola penjaringannya dengan menyerap aspirasi dari tingkat DPD, kemudian dibawa ke tingkat DPW dan berjenjang hingga DPP.
“Kita juga melakukan komunikasi untuk mengetahui apa saja visi dan misi serta program dari masing-masing calon Kepala Daerah,” kata Isyana.
Eka presenter televisi nasional itu berharap, semua Kepala Daerah bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja untuk masyarakat. Terutama, di masa pandemi yang menantang di semua wilayah.
Sementara, Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan, Kopdarwil di Bali digelar dalam rangka penguatan kepengurusan untuk menghadapi pemilu 2024.
“Kita memberikam motivasi dan arahan Bro dan Sist (pengurus) di Bali, antara lain dengan melaksanakan sekolah kader,” kata Yasa Susanto. (*/Way)
