PSF-SDO Sampoerna University Gelar Program Pengembangan SMA di Kintamani

oleh
LSP yang digelar di SMAN 1 Kintamani, Bangli - foto: Ari Wulandari/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sampoerna University melalui PSF- School Development Outreach (PSF-SDO) menggelar Lighthouse School Program (LSP) di SMAN 1 Kintamani, Bangli. LSP adalah program pengembangan Sekolah Menengah Umum (SMA).

Grup Usaha Tegas Malaysia yang memiliki program memajukan kualitas pendidikan yang terwujud dalam Lighthouse School Program (LSP) ini disambut baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali.

Pemerintah Bali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali menjadi penanggung jawab jenjang pendidikan menengah atas dan PSF-SDO yang merupakan bagian dari Sampoerna University adalah perancang dan pelaksana LSP.

LSP sendiri adalah program peningkatan kualitas sekolah melalui pendekatan yang intensif, komprehensif dan kolaboratif. Hal itu untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel yang didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) serta Bahasa Inggris.

Melalui LSP, guru dan tim manajemen sekolah didorong untuk menerapkan praktik terbaik pembelajaran internasional. LSP diharapkan juga dapat mempersiapkan sekolah menjadi sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah di sekitarnya.

Program kemitraan dalam mewujudkan sekolah rujukan di Kabupaten Bangli ini telah berlangsung selama 1 tahun dari tiga tahun yang direncanakan. Selama satu tahun program berjalan, serangkaian kegiatan sudah dilakukan antara lain penguatan kemampuan manajerial bagi kepala sekolah dan tim manajemen sekolah, pelatihan dan pendampingan guru agar dapat mengajar di kelas dengan efektif.

Selain melakukan serangkaian kegiatan tersebut, PSF-SDO juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti pembenahan tata kelola laboratorium IPA, dan pembentukan karakter dan peningkatan minat baca siswa melalui berbagai pembiasaan.

“Putera Sampoerna Foundation – SDO selaku perancang dan pelaksana program memberikan apresiasi kepada Pemprov. Bali atas kinerja dan komitmennya dalam memajukan pendidikan di daerahnya. PSF-SDO juga mendorong pemerintah provinsi dan sekolah untuk terus melakukan inovasi dan berharap program ini dapat menginspirasi dan diterapkan di berbagai daerah di Indonesia sehingga dapat menjangkau segala lini,” Gusman Yahya selaku Direktur PSF- SDO saat meninjau LSP, Jumat (7/12/2018).

Ditambahkannya, PSF-SDO berkomitmen untuk terus mendukung sekolah dalam menjawab tantangan pendidikan terkini di Indonesia.

“Tantangan kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah-sekolah di kota dan di pinggiran kota telah memotivasi kita untuk menciptakan sebuah program yang mendorong terjadinya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah mitra yang juga berimbas pada sekolah sekitarnya dan memiliki dampak positif jangka panjang sehingga dapat mendorong pemerataan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” jelas Gusman Yahya.

PSF-SDO telah menyediakan pelatihan ekstensif ke lebih dari 85,000 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah. Melibatkan diri dalam peningkatan kualitas pendidikan di 723 sekolah dan 40 madrasah, serta membangun 6 pusat belajar guru di berbagai lokasi di Indonesia. (ari)

KORANJURI.com di Google News