KORANJURI.COM – Laki-laki tanpa identitas menjadi korban Lakalantas di kawasan jalan Pelabuhan Benoa pada Jumat, 1 Juli 2016 lalu. Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Laut Benoa, Kompol I Nyoman Gatra mengatakan, korban menderita luka parah di bagian mata dan lengan sebelah kanan patah.
“Sama sekali tidak ditemukan identitas dibawa oleh korban,” kata Nyoman Gatra, Sabtu, 9 Juli 2016.
Ciri-ciri korban antara lain, berjenis kelamin pria, berusia sekitar 30 tahun, berkulit sawo matang, rambut semi ikal dan di lengan kirinya ada tato abjad bertuliskan CNI. Diduga, korban merupakan salah satu anak buah kapal di pelabuhan Benoa.
Dikatakan Gatra, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat selama tiga hari di RS Sanglah Denpasar.
Sementara, sumber dari Polsek Kawasan Laut Benoa menyebutkan, korban ditabrak dari depan oleh pengemudi mobil Rush yang melaju dengan kencang.
Menurut sumber tersebut, areal pelabuhan Benoa yang gelap menyebabkan terjadinya lakalantas itu dan kasusnya dilimpahkan ke Satlantas Polresta Denpasar.
Polisi juga telah menyebar foto korban ke sejumlah perusahaan di kawasan Pelabuhan Benoa. Jenasah korban saat ini masih disimpan di kamar jenasah RS Sanglah, Denpasar.
Way
