KORANJURI.COM – Untuk PPDB online tahun pelajaran 2019/2020, SMKN 4 Purworejo yang berkampus di Jl. Purwodadi – Grabag Km 5, Desa Briyan, Ngombol, membuka pendaftaran siswa baru.
Pendaftaran dimulai 17 Juni hingga 28 Juni 2019, untuk empat kompetensi keahlian, TKR (Teknik Kendaraan Ringan), APAT ( Agribisnis Perikanan Air Tawar ), TKPI (Teknik Kapal Penangkap Ikan), NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan). Masing-masing kejuruan menerima dua rombel, dengan jumlah siswa 288 orang.
“Tahun ini, kita membuka Kelas Jaminan Kerja ke Jepang untuk kompetisi keahlian NKPI,” jelas Kepala SMK N 4 Purworejo, Wahyono, S.Pd, M.Pd, melalui Waka Humas, Edi Mardiyanto, ST, Senin (20/5).
Dari dua kelas jurusan NKPI, kata Edi, satu kelas khusus untuk Kelas Jaminan Kerja. Kelas ini merupakan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri, yakni, PT SEII (Semesta Indah Indonesia) beralamat di Tangerang, yang bergerak dalam bidang perekrutan siswa magang kerja ke Jepang di sektor perikanan dan kelautan.
Proses rekrutmen kelas ini, jelas Edi, dilakukan pada saat PPDB, dengan mempertimbangkan umur, fisik, kesehatan dan nilai akademik. Pemilihan siswa di kelas ini akan dilaksanakan langsung oleh pihak PT SEII.
Kelas jaminan kerja ini merupakan kelas yang kurikulumnya sudah diselaraskan dengan kebutuhan perusahaan, sehingga secara materi pembelajaran akan ada perbedaan dibanding kelas yang lain, terutama pada penguasaan bahasa Jepang dan fisik siswanya.
“Secara berkala dari PT SEII akan terus memantau perkembangan siswa di kelas ini sampai dengan lulus. Setelah lulus diharapkan siswa sudah benar-benar siap untuk magang ke Jepang dengan masa kontrak selama 3 tahun, dengan gaji mencapai Rp 14 juta / bulan,” ungkap Edi.
Kerjasama tersebut dirintis sebagai upaya agar semakin banyak tamatan SMK Negeri 4 Purworejo yang dapat memperoleh jaminan kerja setelah lulus. Tahun ini, siswa SMK Negeri 4 Purworejo yang sudah dinyatakan lulus magang ke Jepang melalui PT SEII sebanyak 58 siswa, yang terdiri dari 40 di sektor perikanan tangkap dan 18 di perikanan budidaya dan pengolahan ikan.
Dengan kelas Jaminan Kerja ini, menurut Edi, akan memperpendek waktu seleksi di tingkat tiga, sehingga mempercepat waktu keberangkatan siswa ke Jepang. Bisa dikatakan, bahwa siswa yang masuk dalam kelas ini adalah siswa yang sudah dipesan sebelum lulus.
“Khusus pendaftar jurusan APAT, gratis SPP selama 6 bulan (satu semester) bagi siswa yang diterima,” terang Edi.
Edi menambahkan, tahun ini, SMK N 4 Purworejo meluluskan 210 taruna taruni, yang terdiri dari NKPI 60 taruna, TKPI 60 taruna, API 30 taruna taruni dan TKR 60 taruna taruni. Wisuda dilaksanakan Jum’at (4/5) lalu. Dari 210 taruna taruni tersebut 5 taruna berhasil meraih nilai sempurna 100 untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan TKPI dan Bahasa Indonesia.
Kelima siswa tersebut, Lulut Firman Novianto (Mapel Bahasa Indonesia), dan empat lainnya untuk mapel Kompetensi Kejuruan, M. Bustanul Arifin, Nofian Ilham Saputra, Satria Pamungkas dan Bagas Febriansah.
Untuk siswa berprestasi masing-masing Kompetensi Keahlian, diambil peringkat 1 sampai 3. Untuk jurusan NKPI, Zakiy Setiawan, Alan Devith, dan Aditya Surya. Jurusan TKPI, Firman Trianto, Lulut Firman Novianto, dan Anang Maruf. Jurusan API, Mohammad Yahya, Melisa, dan Suprehatini. Jurusan TKR, Agus Zakaria, Irsyad Yusanto, dan Fadri Heridia.
“Kepala sekolah berpesan kepada semua lulusan untuk selalu menjaga nama baik almamater SMK Negeri 4 Purworejo,” pungkas Edi. (Jon)