KORANJURI.COM – Setelah penetapan nomor urut Paslon bupati dan wakil bupati Purworejo, Senin (23/09/2024), Polres Purworejo mulai memberikan pengawalan pribadi (walpri) kepada para Paslon hingga pemenang pilkada ditetapkan.
Sebanyak 39 personel disiagakan untuk menjalankan tugas ini. Setiap calon bupati dan cawabup akan dikawal oleh dua tim yang terdiri dari dua personel polisi serta kendaraan pengawalan lalu lintas.
Pengamanan khusus juga melibatkan polisi wanita (polwan), di mana empat polwan akan mengawal calon bupati Yuli Hastuti, dan tiga polwan lainnya bertugas mengawal istri dari para calon bupati dan cawabup.
Kapolres Purworejo AKBP Eddy Bagus Sumantri S.I.K melalui Kabag Ops Polres Purworejo, Kompol Sutoyo, menyatakan bahwa pengamanan melekat akan dilakukan selama 24 jam di kediaman para calon.
“Selain itu, sebanyak 155 personel akan dikerahkan pada tahap kampanye, dan jumlah personel yang terlibat akan meningkat menjadi 500 orang pada hari pemungutan suara, 27 November,” jelas Sutoyo.
Meskipun jumlah TPS berkurang dibandingkan dengan pemilihan legislatif sebelumnya, Polres Purworejo berharap agar seluruh proses pilkada berjalan lancar dan kondusif.
Bersamaan dengan penyerahan Tim Walpri, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Kampanye Damai yang diadakan di Ganeca Convention Hall dihadiri oleh kedua pasangan calon bupati dan wabup, beserta tim pemenangan, personel Polres, dan jajaran forkopimda.
Setelah pembacaan deklarasi, naskah ditandatangani oleh pasangan calon, Ketua DPRD sementara Rohman, serta ketua tim pemenangan. Deklarasi damai kemudian diserahkan kepada masing-masing petugas penghubung (LO) calon. (Jon)
