KORANJURI.COM – Beberapa waktu lalu, masyarakat Purworejo digemparkan dengan kasus penemuan mayat bayi di dua tempat yang berbeda, yakni di Kelurahan Sucenjurutengah, Bayan, dan Kelurahan Mranti, Purworejo.
Kasus pertama, terjadi pada Jum’at (16/9) lalu. Ditemukan mayat bayi di pintu air Kali Kendil, Kelurahan Mranti, sekitar jam 6.30 WIB pagi. Daroni, si penjaga pintu air kaget, saat dia memulai aktifitasnya membersihkan sampah di pintu air, dirinya menemukan sesosok mayat bayi.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan masih lengkap dengan tali pusarnya, dalam kondisi yang mengenaskan. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi setempat.
Yang kedua, terjadi pada Senin (3/10) lalu, di Dusun Secang Kidul, RT.7 RW,2, Kelurahan Sucenjurutengah. Pagi itu, sekitar jam 9.00 WIB, Sutris (60), warga setempat, menemukan sesosok mayat bayi perempuan, di bawah jembatan bambu di parit dekat sawah miliknya.
Saat ditemukan, bayi dengan panjang 45 cm dan berat 3,5 kg tersebut masih lengkap dengan tali pusarnya. Diperkirakan, bayi tersebut baru berumur 12 jam saat ditemukan.
“Dari kedua kasus penemuan mayat bayi tersebut, saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Hingga kini belum ada titik terang,” jelas Kapolres Purworejo, AKBP Satri Wibowo, SIK, Kamis (13/10).
Kapolres Purworejo yang didampingi Kasatreskrim AKP Kholid Mawardi menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi. Dalam hal ini, polisi berkoordinasi dengan bidan dan pihak desa, dengan melibatkan babinkamtibmas.
Dijelaskan oleh Satrio Wibowo, bahwa sudah ada 5 saksi yang telah diperiksa, yang diduga terkait dengan kasus tersebut. Namun ternyata, setelah diadakan pemeriksaan hasilnya nihil.
“Bayi yang dilahirkan para saksi ini, setelah dilakukan dicros cek, ternyata masih ada. Diduga, kedua mayat bayi tersebut buangan dari luar Purworejo,” jelas Satrio Wibowo.
Kapolres menghimbau pada masyarakat, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya terkait kasus ini, agar melaporkannya ke kepolisian terdekat.
“Informasi sekecil apapun, akan kami tindaklanjuti,” tandas Kapolres.
Jon