KORANJURI.COM – Kawasan Palmerah Jakarta Barat yang kerap dijadikan transaksi narkoba digerebek belasan anggota kepolisian satuan narkoba Polres Jakarta Barat, Jumat (7/4).
Tak pernah lenyap, padahal polisi berulangkali menggerebek kampung Bonchos, Palmerah Jakarta Barat. Kampung ini tersohor rawan peredaran narkoba.
Satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali melakukan penggerebekan didaerah zona merah rawan akan peredaran gelap narkoba.
“Dari penggerebekan itu kami berhasil mengamankan 8 orang yang diduga sebagai pengguna narkoba dan masih dilakukan pemeriksaan intensif,” jelas Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto.
Dalam operasi penggerebekan kali ini, petugas menyisir beberapa rumah diantaranya rumah kos-kosan.
“Kami mendapatkan iniformasi dirumah kos-kosan tersebut seringkali terjadi maraknya peredaran narkoba,” ungkap AKBP Suhermanto.
Hasilnya, terang Suhermanto, petugas mengamankan 8 orang.
”Kami menemukan barang bukti yang diduga hasil dari penjualan transaksi narkoba. Uang tunai yang disita sebanyak Rp 15.000.000,. Handphone sebanyak 2 unit, buku catatan rekapan hasil penjualan. Plastik Klip 1 kotak, Tas kecil, dompet, 1 pisau dan kotrek api,” jelasnya.
Dengan penangkapan ini, Suhermanto mengatakan, tidak ada yang tidak bisa polisi lakukan untuk memberantas narkoba di Kampung Bonchos sekalipun. Bersama jajarannya akan terus memberangus peredaran narkoba dan tidak segan-segan menindak tegas dan terukur jika mencoba melawan petugas. Hal ini Ia tegaskan untuk menghilangkan stigma masyarakat akan kampung Bonchos.
“Sesuai perintah Kapolres Kombes Hengki Haryadi untuk meghilangkan stigma masyarakat akan kampung narkoba. Tidak ada tempat lagi untuk para Bandar maupun pengedar di wilayah Jakarta Barat,” ujar Suhermanto
Seperti diketahui, Desember 2017 Kampung Narkoba ini pernah digerebek. Polres Jakarta Barat mengamankan 19 orang dengan barang bukti narkoba jenis sabu 40 gram. Kemudian di bulan Januari 2018 juga dilakukan penggerebekan barang bukti justru makin bertambah.
Polisi tidak akan pernah berhenti menghabisi kampung bonchos yang terkenal rawan narkoba. (Bob)