KORANJURI.COM – Pemanfaatan lahan sebagai dapur hidup dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Rote Ndao. Program kerja III Pembinaan PKK di wilayah itu mewajibkan setiap rumah menanam berbagai jenis tanaman sayuran dan tanaman obat keluarga.
“Penanganan masalah pangan betul-betul harus dilakukan secara intensif baik melalui tekonologi tepat guna maupun tradisional,” kata Sekertaris PKK Rote Tengah, Yosefina Making.
Pihaknya terus menyerukan kampanye terkait pemenuhan gizi keluarga melalui sayuran yang ditanam secara organik di halaman rumah. Yosefina mengatakan, upaya sederhana itu tidak harus punya lahan luas.
“Kami menggunakan bahan-bahan bekas dan menggunakan air tangki untuk menyediakan tanaman yang bermanfaat di rumah,” ujarnya.
Membawahi 40 Anggota PKK, pihaknya telah mengawali dengan mewajibkan setiap anggota memanfaatkan pekarangan untuk menanam tumbuhan yang bermanfaat seperti sayuran dan tanaman obat-obatan.
Untuk memaksimalkan fungsi kebun mini tersebut, keluarga diwajibkan memampang daftar nama tanaman. Dengan demikian, warga lain yang membutuhkan dapat dengan mudah mengembangkan bibit dari kebun yang sudah ada.
Pada 2015 lalu, Kecamatan Rote tengah meraih juara II Lomba PKK tingkat Kabupaten. Tahun 2016 kinerja telah diperbaiki untuk meraih predikat terbaik.
“Kita evaluasi apa kekurangan kami, dan telah diperbaiki sehingga kedepan akan lebih baik lagi,” ungkap Yosefina.
zak
