Pohon Asam di Pura Jagatnatha Ketewel Tumbang, 1 Orang Luka Ringan

oleh
Petugas dari BPBD Gianyar yang dibantu oleh masyarakat setempat saat membersihkan sisa-sisa pohon yang tumbang serta membersihkan puing-puing bangunan di Pura Jagatnatha Ketewel yang rusak, Jumat (22/5/2020) pagi - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Angin kencang yang menerjang beberapa wilayah Gianyar menimbulkan sejumlah kerusakan. Salah satunya adalah kerusakan sejumlah bangunan di Pura Agung Giri Jagatnatha, Desa Pakraman Ketewel, Sukawati Gianyar.

Kerusakan diakibatkan oleh tumbangnya pohon celagi atau pohon asam pada, Kamis (21/5/2020) sekitar pukul 16.45 Wita.

Akibat bencana itu seorang tukang sapu mengalami luka-luka.

Perbekel Ketewel Putu Gede Widya Kusuma ditemui di lokasi, Jumat (22/5/2020) pagi menuturkan, awalnya kejadian ini berawal pada saat jam 16.45 sore.

“Pohon celagi atau lazimnya adalah pohon asem tumbang karena angin kencang, terus yang ditimpa adalah balai paebatan, balai gong Pura Giri Jagatnatha, serta tiga unit sepeda motor yang kebetulan milik warga kami yang bekerja disini,” ujarnya.

Pohon asem setinggi 30 meter dan berdiameter 2,5 sampai 3 meter tersebut tumbang dan menimbulkan kerugian materiil.

“Untuk kerugiannya ditafsir mencapai Rp 800 Juta karena ada bangunan balai gong yang rusak,” katanya.

Dikatakan, setelah proses pembersih an, pihak Desa akan melakukan upacara pencaruan guru piduka.

“Kita laksanakan dulu upacara mecaruan, lalu menghaturkan guru piduka. Kami memohon petunjuk kepada sesuhunan disini agar memberikan petunjuk kepada kami,” ungkapnya.

Salah seorang saksi mata yang juga korban I Wayan Beji (50) menjelaskan, dirinya tidak mengira pohon setinggi 30 meter itu akan tumbang.

“Saya terkena ranting pohon di bagian pelipis kiri,” katanya. (ning)

KORANJURI.com di Google News