KORANJURI.COM – Salah satu hasil Rakornas Kebudayaan di Nusa Dua adalah platform Indonesiana yang akan dijadikan standar bagi pelaksanaan event Festival secara nasional.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjelaskan, sasaran platform Indonesiana dapat memunculkan ekspertis kompetensi dalam mendukung pemajuan kebudayaan.
“Ini sudah berjalan dua tahun, dan tahun ketiga sekarang ada 40 daerah. Sasarannya agar di daerah muncul ekspertis kompetensi seperti kurator dan hal-hal yang bersifat teknis,” jelas Hilmar Farid pada penutupan Rakornas Kebudayaan di Hotel Westin Nusa Dua, Jumat, 20 Desember 2019.
Banyak Festival yang muncul di setiap wilayah nusantara. Ada yang kualitasnya memang baik tapi tidak sedikit pula yang biasa-biasa saja. Tahun 2020 nanti dikatakan Hilmar, penyelenggaraan festival akan ditingkatkan jumlahnya.
Semangat platform Indonesiana merujuk pada lima hal yakni, penguatan lokal, gotong royong, keragaman, partisipatif dan ketersambungan.
“Indonesiana merupakan platform pendukungan yang namanya festival. Melalui platform ini akan banyak pelatihan maupun workshop, kompetensi maupun bimbingan teknis, jadi sifatnya sangat teknis,” jelas Hilmar.
Pelaksanaan platform Indonesiana lebih banyak diperankan oleh pemerintah daerah dalam mengeksekusi kegiatan. Sedangkan pemerintah pusat melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pelaksanan yang ada.
Rakornas Kebudayaan yang diselenggarakan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud di Nusa Dua, Bali menghasilkan rumusan yang disebut ‘Aksi Nusa Dua’.
Rumusan itu menjadi implementasi dari UU Nomer 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, Festival kebudayaan yang menjadi bagian integral dari Undang-Undang tersebut juga menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Yang akan kita lakukan adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh apa yang akan dilakukan tahun 2020,” kata Hilmar.
“Formulasi ini masih berupa poin ‘daftar harapan’, dan perlu dirapikan dalam bentuk laporan kegiatan. Januari sudah ada rapat kerja yang akan menjabarkan apa yang sudah diputuskan hari ini,” tambah Hilmar. (Way)